Jokowi Diam Saja Elektabilitasnya Terkerek Dusta Ratna

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik Ari Junaedi memprediksi terbongkarnya dusta Ratna Sarumpaet bakal menjadi insentif elektoral bagi duet Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin (Jokowi - Ma’ruf) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Menurutnya, kasus Ratna dan berbagai berita hoaks justru membuat Jokowi yang semula sebagai pihak yang dipojokkan menjadi pahlawan.
"Terungkapnya kasus Ratna saya kira memengaruhi opini masyarakat. Pak Jokowi yang selama ini terkesan menjadi pesakitan karena diserang dengan hoaks, berubah menjadi hero (pahlawan, red)," ujar Ari kepada JPNN, Senin 8/10).
Pengajar di Universitas Indonesia itu menambahkan, Jokowi tak perlu membalas hoaks soal Ratna. Ari menegaskan, Presiden Ketujuh RI itu cukup menunjukkan kerja nyata.
"Saya kira cara menjawab hoaks dengan kinerja nyata itu sangat positif. Masyarakat menjadi iba serta salut serta semakin mengecam pelaku hoaks," pungkas Ari.(gir/jpnn)
Pengamat komunikasi politik Ari Junaedi memprediksi terbongkarnya dusta Ratna Sarumpaet bakal menjadi insentif elektoral bagi duet Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ada Dukungan Jokowi, Persis Gagal Kalahkan 10 Pemain Semen Padang
- Ini Alasan Rektor ISBI Bandung Melarang 'Wawancara dengan Mulyono'
- Hadiri HUT ke-17 Partai Gerindra, Bamsoet Dukung Gagasan Presiden Prabowo
- Jokowi dan Korupsi
- 100 Hari Rezim Prabowo, Pengamat: Berupaya Lepas dari Bayang-Bayang Solo
- Temui Jokowi di Solo, KKPG Dorong Gibran Jadi Kader Golkar