Jokowi Dianggap tak Bisa Yakinkan Rakyat di Debat Capres
jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Firman Noor mengatakan calon presiden Joko Widodo dianggap tak bisa meyakinkan masyarakat. Menurutnya, hal itu terlihat dari penampilan capres nomor urut satu itu dalam menjawab setiap pertanyaan.
"Rakyat bisa menilai dirinya melalui debat dan beberapa kesempatan kampanye. Sikapnya tak cukup meyakinkan untuk peran level presiden,” kata Firman kepada wartawan dari sambungan telepon, Rabu (18/6).
Firman mengatakan yang tergambar dari penampilan Jokowi saat ini hanyalah perilaku yang menyerang lawan. Termasuk kata dia cara Jokowi berkampanye di tempat kerumuman seperti pasar atau sawah yang dipahami orang sebagai pencitraan yang berlebihan sehingga kurang menuai simpati publik.
Karenanya kata Firman, nilai jual Jokowi saat ini mulai menurun. Kata dia. tingkat keterpilihannya menurun bukan karena mesin politik partai koalisi PDIP yang tidak berjalan.
“Jika Jokowi mengatakan mesin partai tak maksimal itu menunjukkan bahwa itu refleksi dari keputusasaannya. Itu juga campuran dari frustasi dan emosi, “ katanya.
Faktor lain penyebab surutnya Jokowi menurut Firman adalah militansi partai koalisi dan peran media. Untuk militansi partai, ia berpendapat hanya PDIP yang militan terhadap Jokowi. “Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tak solid lagi karena tokoh-tokohnya pecah dengan mendukung Prabowo. Hanura terlalu kecil untuk bisa lebih berperan sedangkan Nasdem, meski perolehannya lumayan, mereka belum cukup meyakinkan,” kata Firman.
Firman juga melihat ada sikap yang over confident di tubuh PDIP dan pendukung Jokowi. “Sikap ini membuat mereka menggampangkan banyak hal sehingga mesin partai tak maksimal,” kata Firman.
Terlepas dari afiliasi pemilik, faktor media menurut Firman, juga turut mempengaruhi suramnya masa depan Jokowi. “Ketika dia mau jadi Gubernur,hampir semua media mendukung dia. Namun sekarang situasi berubah karena media tak bisa menutup mata pada kapasitas Jokowi,” katanya. (jpnn)
JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Firman Noor mengatakan calon presiden Joko Widodo dianggap tak bisa meyakinkan masyarakat.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kanim Bekasi Gelar Upacara Peringatan Hari Ibu
- Acungi Jempol Mabes Polri, Edi Minta 18 Oknum Polisi Diduga Peras WN Malaysia Dipecat
- Bonnie: Sensor Karya di Lukisan Yos Suprapto Bisa jadi Preseden Buruk Pemerintahan Prabowo
- Warga Kepri yang Mudik Nataru Diminta Titipkan Rumah ke Polisi
- Gubernur Lemhannas: Peningkatan Kualitas SDM Kunci Indonesia Emas
- Pastikan Kelancaran Distribusi Energi, Tim Pertamina Patra Niaga Bekerja 24 Jam