Jokowi Diarak, Polri Siap Amankan
![Jokowi Diarak, Polri Siap Amankan](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
jpnn.com - JAKARTA -- Presiden terpilih Joko Widodo akan diarak pendukungnya dari Komplek Parlemen, Senayan, menuju Monumen Nasional, Jakarta Pusat, usai dilantik pada 20 Oktober 2014 nanti.
Mabes Polri menyatakan, jika memang ada rencana itu maka Polri akan memberikan pelayanan pengamanan jika ada pemberitahuan kepada polisi.
"Semua dikomunikasikan dengan Kapolda (Metro Jaya), apabila ada kegiatan dengan pengerahan massa," kata Kadiv Humas Polri Irjen Ronny Franky Sompie di Kantor Kementerian Politik Hukum dan Keamanan, di Jakarta, Selasa (14/10).
Dia menjamin, terhadap semua kegiatan masyarakat termasuk rencana mengarak Jokowi itu akan diberikan pengamanan.
"Pasti kita siapkan pengamanan terhadap semua kegiatan masyarakat. Namun demikian, semua akan dibicarakan hari ini," katanya.
Ia pun menyatakan, hari ini Kapolri Jenderal Sutarman memimpin rapat berkaitan dengan pengamanan pengambilan sumpah dan janji Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada 20 Oktober nanti. "Semua akan dibicarakan hari ini," tegasnya.
Sejauh ini, ia melanjutkan, untuk pelantikan nanti Polri sudah menyiapkan 22 ribu personel. Jumlah itu bisa bertambah tergantung dengan perkembangan situasi dan analisis yang intelijen yang berkembang nantinya.
Menurut Ronny pula, pasukan itu akan ditempatkan pada beberapa titik. Yakni, Gedung MPR, akses menuju gedung, sekitar Monas, termasuk Istana Negara. "Semua yang perlu diperhatikan oleh Polda Metro Jaya d-ibackup oleh Mabes Polri, kita amankan. Baik itu gedung maupun lokasi lainnya," ungkap Ronny. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Presiden terpilih Joko Widodo akan diarak pendukungnya dari Komplek Parlemen, Senayan, menuju Monumen Nasional, Jakarta Pusat, usai dilantik
- Mantan Penyidik Minta KPK Segera Rilis Tersangka Kasus Dugaan Korupsi di Lamongan
- Server PDNS Diretas, Ini 3 Rekomendasi Pusat Studi dan Analisa Keamanan Indonesia
- Kombes Ade Ary Ungkap Perkembangan Kasus Penistaan Agama Pendeta Gilbert, Simak
- Tekan Peredaran Rokok Ilegal, Bea Cukai Edukasi Masyarakat Jawa Timur
- Negara Rugi Rp 1,15 Triliun Gegara Korupsi Pembangunan Jalur Kereta Besitang-Langsa
- Penduduk Miskin di DKI Jakarta Menurun, Sebegini Jumlahnya