Jokowi Didesak Copot Kadis Perhubungan

Dianggap Lindungi Mafia Proyek Pengadaan Kapal

Jokowi Didesak Copot Kadis Perhubungan
Aksi Kamerad yang mendesak Gubernur Jokowi mencopot Kadis Perhubungan di Jakarta, Kamis (10/1). Foto: Getty Images
JAKARTA -  Mahasiswa yang tergabung dalam Komite Aksi Mahasiswa Pemuda untuk Reformasi dan Demokrasi (KAMERAD) melakukan aksi di depan Gedung Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Mereka menuntut agar Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Udar Prastono dan Kepala UPT Angkutan Perairan dan Kepelabuhan Dishub DKI Jakarta, Drajad Adhyaksha untuk mundur dari jabatannya karena diduga melindungi mafia-mafia proyek dermaga apung, shelter dan pengadaan kapal.

 

“Kami menduga pembuatan dermaga apung yang sampai saat ini tidak jadi, ada permianan mafia di dinas perhubungan dengan pelaksana proyek. Karena pembangunan masih 70 persen, sementara anggaran sudah diminta 100 persen, termasuk pembuatan kapal yang belum jadi,” kata Koordinator Presedium KAMERAD, Haris Pertama saat orasi, Kamis (10/1).

 

Haris menilai jika proyek-proyek tersebut ada pelanggaran karena Kadis Perhubungan  selaku penguasa anggaran tidak melakukan tindakan dan terkesan tutup mata. “Jangan-jangan Udar juga kecipratan uang haramnya. Padahal jelas sekali, proyek tersebut selesai tidak selesai harus berhenti pada tanggal 27 Desember, tapi sampai sekarang proyek tersebut masih berlangsung dan terkesan dikebut,” tegasnya.

 

KAMERAD berjanji akan melaporkan kasus ini kepada Gubernur Joko Widodo dan Wakil Gubernur Basuki T Purnama. “Kami meminta kepada Jokowi dan Ahok untuk memecat Udar karena terindikasi korupsi dan melindungi mafia-mafia proyek,” tegasnya.

 

JAKARTA -  Mahasiswa yang tergabung dalam Komite Aksi Mahasiswa Pemuda untuk Reformasi dan Demokrasi (KAMERAD) melakukan aksi di depan Gedung

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News