Jokowi Didesak Jelaskan Anggaran Stiker Genap Ganjil

Disebut-sebut Habiskan Rp 62 Miliar

Jokowi Didesak Jelaskan Anggaran Stiker Genap Ganjil
Jokowi Didesak Jelaskan Anggaran Stiker Genap Ganjil
JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW) meminta Gubernur Joko Widodo atau Jokowi menjelaskan secara transparan tentang anggaran Program nomor polisi (Nopol) Genap Ganjil yang rencananya akan dimulai Maret 2013. Sebab beredar kabar, untuk pembuatan stiker bagi mobil pribadi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta merogoh anggaran Rp 62 miliar.

IPW menilai anggaran Rp 62 miliar untuk pembuatan stiker tersebut sangat mahal dan terlalu berlebihan. Sebab stiker yang dibuat hanya untuk 2.541.351 unit mobil pribadi di Jakarta.

"Artinya, harga satu stiker mencapai Rp 25.000. Anggaran ini akan lebih besar lagi jika dimasukkan biaya pembuatan rambu-rambu di 11 jalur Nopol Genap Ganjil," kata Ketua Presidium IPW, Neta S Pane, Rabu (20/2).

Menurut Neta, besarnya anggaran tersebut tidak akan membuat program Nopol Genap Ganjil itu efektif, mengingat adanya empat kendala yang menghadang.

JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW) meminta Gubernur Joko Widodo atau Jokowi menjelaskan secara transparan tentang anggaran Program nomor polisi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News