Jokowi: Dihitung Dulu, Bisa Nyicil Nggak?

jpnn.com, SOREANG - Presiden Joko Widodo menyerahkan sepuluh ribu sertifikat tanah kepada warga Kabupaten Bandung, Jawa Barat, di Dome Bale Rame, Soreang, Senin (4/12).
Pria yang karib disapa Jokowi itu juga mengingatkan para pemilik untuk berhati-hati jika ingin mengagunkan sertifikat ke bank.
Dia meminta para pemilik sertifikat menghitung dengan cermat sesuai kemampuan menyicil.
"Saya ingatkan supaya dihitung dulu, dikalkulasi dulu, bisa nyicil enggak?” ucap Jokowi.
Jokowi menambahkan, sertifikat tanah memang menjadi salah satu perhatian utama pemerintah.
Karena itu, pemerintah akan terus meningkatkan penerbitan sertifikat setiap tahun.
Mulai lima juta sertifikat pada 2017, lalu meningkat menjadi tujuh pada 2018, dan sembilan juta pada 2019. (fat/jpnn)
Presiden Joko Widodo menyerahkan sepuluh ribu sertifikat tanah kepada warga Kabupaten Bandung, Jawa Barat, di Dome Bale Rame, Soreang, Senin (4/12).
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Ada Dukungan Jokowi, Persis Gagal Kalahkan 10 Pemain Semen Padang
- Ini Alasan Rektor ISBI Bandung Melarang 'Wawancara dengan Mulyono'
- Hadiri HUT ke-17 Partai Gerindra, Bamsoet Dukung Gagasan Presiden Prabowo
- Serahkan Ribuan Sertifikat Tanah, Wamen ATR/BPN: Bukti Pemerintah Peduli Rakyat Kecil
- Suku Bajo dan Banyak Lagi Bukti Legalitas Sertifikat Lahan di Atas Laut
- Pakar Minta Menteri ATR/BPN Tak Seenaknya Cabut SHM Lahan Terdampak Abrasi