Jokowi Diingatkan Jangan Biarkan Pergantian Panglima TNI jadi Polemik
Kedua, panglima TNI juga seyogyanya dijabat bergiliran sebagai bagian dari kerangka mengintegrasikan semangat Doktrin Pertahanan dan Doktrin TNI 'Tri Dharma Eka Karma' yang mana masing-masing matra memiliki kekhasan dan saling melengkapi dalam menjaga setiap jengkal wilayah RI.
Ketiga, oleh karena itu figur panglima TNI juga diharapkan merepresentasikan kebutuhan politik pertahanan yang mampu menopang kebijakan pertahanan pemerintah.
Keempat, hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah memahami visi politik presiden. Program bidang pertahanan yang ada dalam Nawacita sesungguhnya dapat dijadikan pijakan bagi calon panglima TNI untuk pula mrmahami visi politik presiden.
Dengan mengacu pada empat penegasan tersebut, akan baik bagi presiden untuk tidak menciptakan polemik baru yang hanya akan menguras energi dari tata kelola pemerintahan. "Apalagi dari calon yang memiliki kesempatan untuk jadi Panglima TNI relatif memiliki rekam jejak yang baik," katanya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Ketua Pusat Studi Politik dan Keamanan Universitas Padjadjaran, Bandung, Muradi mengatakan, pernyataan yang berbeda dari pembantu Presiden
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living
- Sambut Akhir Tahun, ASDP Bakal Hadirkan Konser Musik di Kawasan BHC
- Program UPLAND, SLB Tamima Mumtaz Wujudkan Kemandirian Ekonomi & Peningkatan Gizi
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi