Jokowi Diingatkan Jangan Bohongi Rakyat dengan Janji Manis

jpnn.com - JAKARTA – Mantan Ketua Dewan Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) dan aktivis eksponen 1977/1978, Sukmadji Indro Tjahyono, mengingatkan pemerintahan Joko Widodo, tidak berkhianat pada rakyat. Alasannya, masyarakat akan terus menagih janji Jokowi dalam kampanyenya yang akan mewujudkan rakyat Indonesia akan lebih sejahtera.
“Rakyat memiliki kecerdasan yang sempurna. Karena itu jangan coba-coba berkhianat, menipu dan mengelabui. Jangan pandang rakyat adalah orang-orang bodoh yang mudah dibohongi, apalagi ini era keterbukaan informasi seperti sekarang ini,” ujarnya dalam Dialog Nasional Lintas Generasi yang mengangkat tema, ‘Diperlukan Kepemimpinan Nasional yang Kuat untuk Perubahan Mendasar”, Jumat (17/4).
Sukmadji mengutarakan pandangannya, mengingat kondisi di Tanah Air belakangan ini yang mulai tidak kondusif.
Di mana harga bahan bakar minyak (BBM) naik secara sporadis, harga-harga sandang pangan juga terus meroket. Demikian pula dengan nilai kurs rupiah terhadap dollar yang merosot.
“Ini membuktikan kembali bahwa negara dan pemerintah tidak hadir dan tidak bekerja. Kesabaran pemuda dan rakyat tidak bisa dipermainkan hanya dengan janji-janji, ada batasnya. Rakyat juga tahu diri, kapan harus memperingatkan lembaga negara dengan baik-baik serta kapan harus marah dan meletus seperti gunung Krakatau,” ujarnya.
Sementara itu mantan Ketua Dewan Mahasiswa Universitas Indonesia, Biner Tobing mengatakan, gerakan mahasiswa bukan perbuatan haram. Karena itu harus terus-menerus digalang. Sebab pada dasarnya kekuasaan cenderung korup.
“Gerakan mahasiswa tidak harus berhenti walau kita telah berhasil memilih presiden dan wakil rakyat, karena tujuan gerakan setiap generasi adalah perubahan yang mendasar dan sistemik serta membangun peradaban,” ujarnya. (gir/jpnn)
JAKARTA – Mantan Ketua Dewan Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) dan aktivis eksponen 1977/1978, Sukmadji Indro Tjahyono, mengingatkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jujurlah, Apa Alasan Pengangkatan PPPK 2024 Maret 2026? Ada 3 Hal Harus Dijelaskan
- Gandeng Komdigi, Mentrans Iftitah Ingin Transformasi Transmigrasi Optimal
- Keluarga Gamma Rizkynata: Hukuman Aipda Robig Harus Maksimal, Jangan Dikurangi!
- RUU Penyelenggaraan Haji dan Umrah Perlu Partisipasi Publik demi Tata Kelola yang Adil
- Ahmad Luthfi: Jawa Tengah Siap Sambut Kedatangan Pemudik Lebaran 2025
- Warga Kampung Bayam yang Menempati Rusun Harus Bayar Rp 1,7 Juta per Bulan