Jokowi Diingatkan tak Sembarangan Pilih Mensesneg

Untuk mencegah konflik dan ketegangan berkepanjangan dengan Parlemen, Jokowi membutuhkan sosok yang memiliki latar belakang politik dan kemampuan menjalin komunikasi dengan baik dengan partai-partai politik, baik yang ada di kubu Koalisi Indonesia Hebat, maupun di kubu Koalisi Merah Putih.
Sejauh ini, informasi yang beredar di lapangan mengatakan, Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. Pratikno disebut-sebut akan dipasang Jokowi untuk mengisi posisi Mensesneg.
Sementara kalangan di tubuh PDIP dan kelompok relawan yang setia mendampingi Jokowi khawatir bila Pratikno benar-benar ditempatkan pada posisi Mensesneg.
Praktikno dikhawatirkan tidak mempunya kemampuan menjalin komunikasi politik dengan Parlemen dan partai politik pengusung pemerintah. Sementara itu, kemampuan manajerial dan tata pemerintahannya pun masih diragukan. (dem/RMOL)
JAKARTA - Salah satu kelemahan utama Abdurrahman Wahid ketika berkuasa adalah karena keliru memilih Menteri Sekretaris Negara. Akibatnya, Gus Dur
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi
- Menyambut Thudong 2025 di PIK Bukan Ritual Semata, Melainkan Pengalaman Jiwa
- Yohanes Bayu Tri Susanto Jadi Pengusaha Sukses yang Rendah Hati
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?