Jokowi Diklaim Lebih Kental Bersikap Golkar
jpnn.com - JAKARTA - Kepala Badan Litbang Partai Golkar, Indra J Piliang menilai sikap Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) lebih kental beraroma Partai Golkar ketimbang sebagai kader PDI Perjuangan.
Hal itu disampaikan Indra berdasarkan pengamatannya terhadap beberapa kebijakan, sikap politik serta tingkah laku Jokowi selama memimpin Jakarta.
Indra mencontohkan seperti kebijakan Jokowi soal upah buruh yang tak bisa memenuhi keinginan buruh untuk menaikkan Upah Minimum Provinsi (UMP) menjadi Rp 3,4 juta. Jokowi bersikukuh UMP DKI Jakarta hanya Rp 2,4 juta dan menolak keinginan buruh. Nah sikap itulah yang diklaim Indra.
"Ini menunjukkan visi politik Jokowi sama dengan Golkar. Di mana Pak Jokowi tetap memegang prinsipnya dengan tidak menuruti semua tuntutan buruh," tegas Indra saat menjadi pembicara di Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (1/12).
"Jokowi bukanlah seorang Soekarnois atau seorang Marhaen sejati, karena Marhaen sejati akan selalu berpihak kepada kepentingan buruh. Tapi Jokowi tetap besikukuh pada keputusannya," imbuh dia.
Namun Indra menyayangkan, banyak orang yang tak menilai dari sudut padang tersebut. Maka itu dia tak segan menyebut bahwa Jokowi mempunyai sikap Golkar.
"Jokowi dari segi politik, orang yang beringin, tapi besar di partai banteng. Lebih mirip orang Golkar bahasa politiknya daripada soekarnois. Sayang sekali masyarakat enggak baca itu," sesalnya. (chi/jpnn)
JAKARTA - Kepala Badan Litbang Partai Golkar, Indra J Piliang menilai sikap Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) lebih kental beraroma Partai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Trisya Suherman: Lukisan Go Green Taruparwa Bisa jadi Penyemangat Para CEO
- Seniman Papua Bawa Pesan Ekologis di Jakarta Biennale 2024
- Masih Terima Endorsement Meski Sudah Jadi Pejabat Negara, Raffi Ahmad: Kan Enggak Ada Larangannya
- Anak Muda Indonesia Pendiri Desa Bumi Jadi Pembicara di Diskusi PBB
- Masyarakat Bersatu dalam Doa, Dukung Kepemimpinan Lucianty-Syaparuddin untuk Muba Sejahtera
- Naleya Genomik & RSAB Harapan Kita Kerja Sama untuk Pengembangan Tes Genetik Talasemia