Jokowi Dikritik, Angkat Mantan Bos Judi Jadi Wantimpres
jpnn.com - JAKARTA -- Anggota Komisi III DPR Aboebakar Alhabsy kaget mendengar kabar Presiden Joko Widodo mengangkat sosok yang disebut-sebut mantan bos judi sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden.
Menurut Aboebakar, Wantimpres merupakan jabatan terhormat yang tugasnya memberikan pertimbangan-pertimbangan strategis untuk Presiden.
Karenanya, ia menegaskan, seharusnya dicari orang orang yang arif dan cendekia serta memiliki kepakaran tertentu.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera itu menegaskan, masih banyak pakar dan cendekiawan di republik ini yang lebih layak untuk diberikan jabatan sebagai penasihat presiden.
"Terus terang saya sangat terkejut mendengar Jokowi mengangkat bos judi sebagai anggota Wantimpres. Masak di antara 250 juta penduduk di Indonesia, sudah tidak ada orang lain yang dipilih?" kata Aboebakar, Selasa (20/1) dalam keterangan resminya.
Menurut dia, bila seperti ini masyarakat tentunya akan bertanya atas dasar apa presiden mengangkat bos judi jadi penasehatnya.
"Atas dasar balas budikah, atau memang presiden berencana mengembangkan perjudian di republik ini? Saya kira ini semua harus dijelaskan presiden," kata Aboebakar.
Menurut dia, bila keputusan tersebut tidak dijelaskan dengan baik, maka bisa dikatakan melecehkan lembaga kepresidenan sendiri.
JAKARTA -- Anggota Komisi III DPR Aboebakar Alhabsy kaget mendengar kabar Presiden Joko Widodo mengangkat sosok yang disebut-sebut mantan bos judi
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan
- Gegara Dilarang Pakai Narkoba, RR Tega Aniaya Istri Hingga Tewas
- Mengisi Kuliah Umum di Politeknik PU, AHY Bicara Program Makan Bergizi Gratis
- Tidak Elok KPK Mencari Kesalahan, Apalagi Merangkai Cerita Demi Menarget Orang