Jokowi Dilaporkan Lagi ke Bareskrim, Ferdinand Merespons Pakai Kata Pembenci, Menjatuhkan Presiden
![Jokowi Dilaporkan Lagi ke Bareskrim, Ferdinand Merespons Pakai Kata Pembenci, Menjatuhkan Presiden](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/09/24/presiden-jokowi-bersiap-menyampaikan-pidato-untuk-ditayangkan-dalam-sidang-majelis-umum-ke-75-pbb-secara-virtual-di-istana-bogor-jawa-barat-rabu-239-foto-antarahosetpres-lukas-49.jpg)
Selain itu, dua kali upaya pelaporan ke Bareskrim itu menurut tidak lazim, dan terkesan sengaja mencari-cari kesalahan Jokowi terkait kerumunan massa di Maumere, NTT.
"Hal ini tentu tak biasa dan tak lumrah. Mencari-cari kesalahan presiden hanya dilakukan oleh kelompok pembenci bukan pencari keadilan," sebutnya.
Karena itu dia memandang keputusan Bareskrim Polri tidak menyikapi pelaporan Presiden Jokowi itu sudah tepat.
Baca Juga: Sebelum Diangkut KPK, Nurdin Abdullah Sempat Mencurahkan Isi Hati pada Elite PDIP
"Sudah tepat Polri menolak laporan yang memang tidak ada unsur pidananya," pungkas Ferdinand.
Sebelumnya, Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, Bareskrim bukan menolak laporan. Namun, laporan yang disampaikan tidak bisa ditindaklanjuti.
"Jadi, sebenarnya bukan menolak laporan tetapi setelah melakukan konsultasi dengan pihak yang akan membuat laporan, Kepala SPKT Bareskrim Polri menyimpulkan bahwa tidak ada pelanggaran hukum dalam peristiwa itu," ujar Rusdi, Sabtu.
Baca Juga: Presiden Jokowi Dilaporkan Lagi ke Bareskrim Polri, TNI Diminta Turun Tangan
Ferdinand Hutahaean sampaikan analisis Tajam terkait pelaporan Presiden Jokowi ke Bareskrim Polri terkait kerumunan massa di NTT.
- Cieee, Jokowi dan Gibran Kompak, Berdiri Mengapit Prabowo
- Puncak Perayaan HUT ke-17 Gerindra, Jokowi Belum Konfirmasi Hadir, Megawati Absen
- Prabowo Setelah 100 Hari: Makin Berjarak dengan Jokowi?
- PDIP: Gugatan Hasto Seharusnya Dikabulkan, Ada Dugaan Intervensi Jokowi Jika Ditolak
- #AdiliJokowi! Trending di X, Publik Minta Prabowo & KPK Segera Bertindak
- Prabowo: Kalau Politik, Saya Belajar dari Pak Jokowi