Jokowi Dilaporkan Lagi ke Bareskrim Polri, Begini Reaksi Gus Nabil
jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR RI Muchamad Nabil Haroen menanggapi pelaporan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) oleh masyarakat terkait kerumunan massa di NTT.
Hingga saat ini sudah ada dua kelompok masyarakat yang melaporkan Jokowi ke Bareskrim Polri terkait kasus tersebut, namun kedua laporan itu ditolak Polri.
Pria yang akrab disapa Gus Nabil itu pun mempersilakan jika ada kelompok masyarakat yang ingin melaporkan Jokowi.
"Bahwa ada kelompok yang ingin melaporkan Presiden ke kepolisian, silakan saja. Tidak ada larangan," kata Gus Nabil saat dikonfirmasi, Sabtu (27/2).
Gus Nabil mempersilakan kepada mereka yang ingin mengemukakan pandangan dan juga melakukan laporan.
Terkait kerumunan saat kunjungan kerja Presiden Jokowi di NTT, Gus Nabil menegaskan bahwa kerumunan itu timbul secara spontan.
Menurut dia, Jokowi juga sebenarnya sudah meminta warga Maumere menaati protokol kesehatan Covid-19.
"Bahwa tidak ada usaha atau provokasi untuk membentuk kerumunan. Tidak ada informasi yang mengajak warga membentuk kerumunan. Jadi, memang bukan dengan sengaja melanggar protokol kesehatan," ujar Gus Nabil.
Anggota DPR RI Muchamad Nabil Haroen menanggapi pelaporan terhadap Presiden Jokowi oleh masyarakat terkait kerumunan massa di NTT, simak selengkapnya.
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Ikuti Arahan Jokowi, Pujakesuma Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub