Jokowi Diminta Ambil Langkah Besar Peningkatan Kualitas SDM
jpnn.com, JAKARTA - Sebagai misi prioritas, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) harus mendapat perhatian terbesar. Oleh karena itu, Jokowi diminta mengambil langkah-langkah besar peningkatan kualitas SDM jika ditetapkan sebagai Presiden mendatang. Hal tersebut sebagai konsekuensi dari tawaran visi misinya sekaligus jawaban terhadap tantangan yang juga luar biasa besarnya.
Mantan Ketua Presidium PP PMKRI Anton Doni mengatakan itu dalam Diskusi Terbatas bertema "Revisiting Visi SDM Indonesia" yang diselenggarakan PP PMKRI di Margasiswa PMKRI Menteng, Jakarta, Rabu (15/5/2019) malam.
Selain Anton, hadir pula sebagai narasumber dalam diskusi tersebut, Direktur Apindo Research Institute, P Agung Pambudhi, Peneliti Senior Prakarsa, Setyo Budiantoro, dan Sekjen Taruna Merah Putih/mantan Ketua PP PMKRI Restu Hapsari serta Presidium Gerakan Kemasyarakatan PP PMKRI Rinto Namang yang bertindak selaku moderator.
BACA JUGA: Merespons Wacana Pemindahan Ibu kota, Anton Doni Sarankan Jokowi Fokus pada Visi Misi
Menurut Anton, tantangan-tantangan yang dihadapi berskala sangat besar. "Ada radikalisme yang merongrong integritas kebangsaan. Tetapi ada juga perkembangan lingkungan ekonomi yang didorong revolusi industri generasi keempat yang memperdalam persoalan pengangguran dan skill development kita. Dengan irama, skala, dan kualitas yang biasa, kita sulit meladeni tantangan-tantangan ini dengan sepadan," urai Anton.
Anton Doni mengusulkan lima sasaran persoalan utama yang perlu ditangani dengan langkah-langkah besar yakni struktur pendidikan angkatan kerja, pengangguran, tenaga kerja informal, kualitas pendidikan, dan keadaan gizi buruk.
“Kelima persoalan ini, harus dijawab dengan langkah besar, dengan targeting besar, dan dengan dukungan anggaran besar," tegas Anton.
"Anggaran musti besar, tidak tanggung. Kita hitung seluruh kebutuhannya dengan skenario paling optimistik. Dan sebagai prioritas, urusan ini mestinya berhak atas 80 hingga 90 persen kebutuhan paling optimistiknya," lanjut Anton.
Mantan Ketua PP PMKRI Anton Doni mengusulkan lima sasaran persoalan utama yang perlu ditangani dengan langkah-langkah besar yakni struktur pendidikan angkatan kerja, pengangguran, tenaga kerja informal, kualitas pendidikan, dan keadaan gizi buruk.
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi