Jokowi Diminta Ambil Langkah Besar Peningkatan Kualitas SDM

Budi antara lain melihat stunting dan kemampuan akademik dasar sebagai persoalan yang sangat penting diatasi. "Tanpa kecukupan gizi di usia awal kehidupan, dan tanpa investasi di kemampuan akademik dasar di tingkat pendidikan paling dasar, sulit kita berharap pertumbuhan optimal kecakapan hidup pada periode selanjutnya," tegas Budi.
Agung Pambudhi mengatakan, kerja sama dengan pengusaha dalam kerangka pengembangan SDM memang perlu diorganisir dengan lebih baik. "Pemagangan, misalnya, perlu dilakukan dengan kurikulum dan model yang lebih baik. Dengan insentif yang lebih encouraging," tegas Agung.
Agung melihat skala pemagangan masih terlalu terbatas. Oleh karena itu, Agung mengusulkan perlu diperluas, termasuk ke luar negeri.
Restu mengatakan, cara menjawab persoalan SDM memang harus seimbang. "Tidak hanya untuk kebutuhan dunia kerja, tetapi juga kebutuhan kebangsaan kita. Pendidikan karakter, termasuk karakter kebangsaan adalah sesuatu yang mutlak," tegas Restu.(fri/jpnn)
Mantan Ketua PP PMKRI Anton Doni mengusulkan lima sasaran persoalan utama yang perlu ditangani dengan langkah-langkah besar yakni struktur pendidikan angkatan kerja, pengangguran, tenaga kerja informal, kualitas pendidikan, dan keadaan gizi buruk.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Pak Luhut Sudah ke Rumah Jokowi di Hari Pertama, Ada Kompol Syarif
- NasDem Menghormati Jika Jokowi Pilih Gabung PSI
- Hasil Survei Cigmark Tentang Ketua Wantimpres, Setia Darma: Jokowi Cocok dan Layak
- Apakah Jokowi Akan Bergabung dengan PSI? Begini Analisis Pakar
- Sinyal Jokowi Gabung PSI Makin Kuat, Golkar: Pasti Ada Hitungan Politik
- Pengamat Politik Sebut Wajar Jokowi Diunggulkan Jadi Ketua Wantimpres RI