Jokowi Diminta Berhentikan Suharso Monoarfa
jpnn.com, JAKARTA - Ratusan massa yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Indonesia Bersatu (GPIB) meminta Presiden Jokowi memecat Menteri Bappenas, Suharso Monoarfa, yang diduga melakukan korupsi.
“Suharso diduga melakukan pemalsuan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dan gratifikasi penggunaan private jet. Kami minta kepada Presiden Jokowi untuk memecatnya dari jabatan Menteri Bappenas,” ujar Koordinator Aksi, Ian di depan Gedung Bappenas, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (23/9).
Menurut Ian dugaan pemalsuaan LHKPN oleh Suharso harus segera diselidiki secara mendalam lantaran telah merugikan perekonomian negara.
“Kejanggalan atas peningkatan harta kekayaan Suharso yang tidak rasional perlu dipertanyakan darimana asalnya. Kami juga mendesak KPK dan BPK untuk segera mengusut tuntas kasus tersebut,” ungkapnya.
Menurut Ian, selain dugaan korupsi, Suharso juga memiliki banyak masalah selama menjadi menteri.
Salah satunya terkait dugaan penghinaan kepada kiai yang mengakibatkan Suharso dipecat dari jabatan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
“Kami mengapresiasi PPP yang mengambil langkah tegas dengan tidak menjadikan Suharso sebagai ketua umumnya. Kami berharap, Presiden, KPK, BPK, serta Polri mau menindaklanjuti dan mengambil keputusan terkait kasus Suharso,” serunya.(chi/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Kami minta kepada Presiden Jokowi untuk memecatnya dari jabatan Menteri Bappenas.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Ikuti Arahan Jokowi, Pujakesuma Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub
- Tanggapi Dukungan Jokowi Kepada Ridwan-Suswono, Syafrudin Budiman: Tanda-Tanda Kemenangan
- Pilkada Landak: Kaesang Sebut Heri-Vinsesius Didukung Jokowi & Prabowo
- Riyono Komisi IV: Kenaikan PPN Bertentangan dengan Spirit Ekonomi Pancasila
- Jokowi Dukung RIDO, Once PDIP Sebut Pram-Doel Didukung Rakyat