Jokowi Diminta Bersihkan Kabinetnya dari Menteri Terindikasi Korupsi

Dalam pembelian tersebut, Rini berdasarkan instruksi Megawati, memerintahkan Kepala Badan Urusan Logistik Widjanarko Puspoyo untuk melakukan pembelian tersebut tanpa melibatkan Komisi I DPR RI. Bulog yang seharusnya menjaga stabilitas harga pangan malah melakukan transaksi senilai US$ 193 juta di luar tugasnya.
Haris juga menyebutkan beberapa kasus korupsi yang menjerat nama Arif Yahya. Menurutnya, ini adalah pengangkatan menteri paling aneh dan terkesan dipaksakan, berlatar belakang pekerjaan yang lama di dunia telekomunikasi, Arief Yahya malah diangkat menjadi Menteri Pariwisata.
Tidak hanya itu, Arief Yahya juga terindikasi terlibat dalam beberapa kasus korupsi. Korupsi yang dimaksud Haris adalah Kasus Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan (MPLIK).
“Korupsi pada proyek Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan (MPLIK) Rp 78 milyar oleh Dirut PT Telkom,” kata Haris.
Atas dasar itu Haris mendesak agar KPK memeriksa menteri-menteri yang terindikasi korupsi. “Jokowi juga harus memecat 4 menteri tersebut,” tandasnya. (jpnn)
JAKARTA - Puluhan masa yang tergabung dalam Koalisi Mahasiswa Pemuda Kebangsaan (KOMPAK) menyatakan kekecewaannya terhadap Kabinet Kerja. Kekecewaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapolri Jenderal Listyo Membuka Orientasi XII HIKMAHBUDHI, Candra Aditiya Nugraha: Ini Kegiatan Berskala Nasional
- Viral Ulat di Menu Makan Bergizi Gratis, Disdik Semarang Belum Terima Laporan Resmi
- Bamsoet Prihatin Muruah Pengadilan Rusak Akibat Rentetan Kasus Melibatkan Hakim
- Senin Besok, Tol Junction Palembang Ramp 2 dan 3 Beroperasi, Sebegini Tarifnya
- Razia Gabungan di Rutan Pekanbaru, Ratusan Barang Terlarang Ditemukan
- Loyal demi Negeri, Misbakhun Batal Ikut Maraton di AS