Jokowi Diminta Jalankan Revolusi Pancasila
Selasa, 29 Desember 2015 – 15:50 WIB

Presiden Joko Widodo. FOTO: DOK.JPNN.com
Begitu juga, janji berdaulat di bidang pangan dengan tidak melakukan impor. Celakanya, baru diawal Jokowi-JK memimpin data Kementerian Pertanian dan Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan impor beras pada Januari hingga Juli 2015 telah mencapai 222 ribu ton atau meningkat 41 persen.
“Kini pemerintah kembali mempersiapkan mengimpor beras, ini musibah bagi petani," tegasnya.
Belum lagi kebijakan terbaru pemerintah memberikan fasilitas bebas visa kepada puluhan negara, tanpa disertai perhitungan secara matang terhadap dampak pengaruh sosial serta budaya hingga pada ancaman politik dan keamanan dalam negeri.(fat/jpnn)
JAKARTA – Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) diminta segera menjalankan Revolusi Pancasila pada momentum penghujung tahun 2015.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dukung Pemerintah, Kadin Merenovasi 500 Rumah tidak Layak Huni
- Tonton Teater Imam Bukhari-Sukarno, Megawati Sampaikan Pesan Penting
- Soal Ijazah Jokowi Diduga Palsu, UGM Siap Buka-Bukaan
- Gubernur Sumsel Bersama Kepala BKKBN Salurkan MBG untuk Ibu Hamil di Palembang
- Djuyamto Cs Terima Rp 22,5 Miliar di Kasus Suap Hakim Rp 60 M, Sisanya Mengalir ke Mana?
- Wilmar Group Suap Hakim Rp 60 M Demi Lepas dari Korupsi CPO, Ada Peran Marcella Santoso