Jokowi Diminta Jangan Mau Didikte KPK
![Jokowi Diminta Jangan Mau Didikte KPK](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/watermark/20150114_155602/155602_941608_jokowi_rapat_kabinet.jpg)
Setelah mendapatkan informasi dan keterangan lengkap, barulah DPR mengambil sikap. Menurut Leo, mekanisme 'checks and balances' inilah yang hendak dibangun di Indonesia.
"Tujuannya agar lembaga kepresidenan tidak memiliki 'kekuasaan tidak terkontrol' seperti masa Orde Baru. Karena itulah, DPR harus bersikap netral dan menjunjung nilai-nilai kenegarawanan agar polemik ini tidak berlarut-larut," tandasya.
Langkah-langkah seperti itu menurut Leo penting. Sebab, meski KPK telah melakukan pelbagai cara, termasuk bekerjasama dengan PPATK, untuk mengetahui jejak rekam Pak Budi Gunawan. Namun, data yang mereka peroleh belum disandingkan dengan data internal Polri yang juga telah melakukan penyelidikan atas rekening jumbo Budi Gunawan, dimana menurut laporan internal Polri, tidak ada kejanggalan atas rekening Budi Gunawan.
"Seharusnya, data yang ada inilah yang kemudian dianalisis juga oleh KPK untuk menghindari dugaan miring beberapa pihak," pungkas Leo. (adk/jpnn)
JAKARTA - Penetapan calon Kapolri Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (13/1), mengejutkan banyak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KSAD Jenderal Maruli Minta Lulusan Akmil Terapkan Metode Berpikir Ilmiah
- Komisi III DPR Bakal Dalami Kematian Afif Maulana, Kapolda Sumbar Siap-Siap Saja
- 5 Berita Terpopuler: 5 Rayuan Ketua KPU Terungkap, Ada Panggilan Sayang, Begini Momen Pertamanya
- Tidak Semua Honorer jadi PPPK 2024, Ada Lampu Hijau, Jangan Khawatir
- Jangan Sampai Kontrak PPPK Diputus karena Hal-hal Sepele
- Inilah Aturan Terbaru BKN yang Harus Diketahui Seluruh PNS