Jokowi Diminta Mengevaluasi 3 Menterinya, Siapa Saja?
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi II DPR RI Kamrussamad menilai tiga menteri di Kabinet Joko Widodo - Ma'ruf Amin perlu dievaluasi. Di antaranya adalah Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Agama Fachrul Razi, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
"Ada tiga menteri di jajaran Kabinet Jokowi, yang tiga bulan pertama ini kami nilai perlu dievaluasi," kata Kamrussamad di sela diskusi bertajuk Leadership Outlook 2020: Potret Kinerja Pemimpin Potensial yang diselenggarakan KAHMI Institute di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (31/12).
Menurut Penggagas KAHMI Institute ini, Menag Fachrul pada awal pemerintahan mengeluarkan kebijakan yang menuai kontroversial. Di antaranya melarang penggunaan celana cingkrang dan cadar bagi ASN.
"Kedua adalah Mendagri yang menurut saya perlu menuntaskan banyak pekerjaan termasuk desa fiktif, evaluasi pilkada langsung yang dilontarkan, dan seterusnya," kata Kamrussamad.
Politikus Gerindra ini juga menyoroti masalah Jiwasraya. Menurut dia, kementerian yang terkait, seperti Menkeu Sri Mulyani dan jajaran setingkatnya perlu dievaluasi.
Meski demikian, Kamrussamad juga mengapresiasi langkah Presiden Jokowi dalam menggandeng kaum milineal di jajarannya. Seperti penunjukan tujuh staf khusus dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim dari kalangan milineal.
"Mereka ini akan mengambil peranan di masa-masa yang akan datang," jelas Kamrussamad. (tan/jpnn)
5 Peristiwa Politik Terheboh:
Anggota Komisi II DPR RI Kamrussamad, menilai tiga menteri di Kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin perlu dievaluasi. Siapa saja?
- Pertemuan RK dengan Prabowo dan Jokowi Jadi Sinyal KIM Plus Tegak Lurus Dukung RIDO
- Golkar DKI: Dari Awal Pak Prabowo & Pak Jokowi Mendukung Ridwan Kamil
- Setelah Makan Bareng Prabowo, Ridwan Kamil Sowan ke Jokowi di Solo
- Luthfi-Yasin Dapat Wejangan Langsung dari Jokowi Jelang Debat Pilgub Jateng
- Jokowi Makin Terbuka Dukung Luthfi-Yasin di Pilgub Jateng, Lihat!
- Bicara Cadangan Devisa Era Prabowo, Arief Poyuono Singgung Era Mulyono