Jokowi Diminta Perintahkan Bu Rini Tinjau Ulang Holding BUMN

Lebih ironis lagi, beberapa bulan lalu sebanyak 18 pabrik gula nasional milik BUMN ditutup oleh pihak kepolisian dan Kementerian Perdagangan karena tidak sesui standar nasional Indonesia (SNI)
"Ini baru pertamakali terjadi dalam sejarah, karena produksi gula dari pabrik gula milik BUMN tersebut tidak sesuai standar nasional (SNI)," katanya.
Tidak hanya itu, pada holding Semen juga mengalami nasib yang sama, di mana pada 2012 penguasaan pasar domestik atau market share BUMN semen mencapai 48 persen, namun setelah holding malah menukik drastis.
Karena itu, dia memita kepada Presiden Joko-Widodo (Jokowi) agar memerintahkan Menteri Rini Soemarno meninjau ulang holding BUMN, baik yang sudah terbentuk maupun yang akan dibentuk.
"Apasih maunya holding kalau begini (maki memburuk)? Kita mengingatkan Presiden Joko Widodo, jangan sampai salah memutuskan pembentukan holding BUMN ini," harapnya.(chi/jpnn)
Presiden Joko Widodo diminta agar memerintahkan Menteri Rini Soemarno untuk meninjau ulang holding BUMN, baik yang sudah terbentuk maupun yang akan dibentuk.
Redaktur & Reporter : Yessy
- IFG Life dan Mandiri Inhealth Bayar Klaim Rp10,6 Triliun
- Diperiksa KPK dalam Kasus Korupsi PGN, Rini Soemarno Banyak Lupa
- Jajaki Peluang UMKM di Negeri Jiran, Danareksa Gandeng Rumah BUMN Batam
- Gelar Rapat Kerja, Holding BUMN Siap Dukung Visi Indonesia Emas 2045
- Tingkatkan Kapasitas Industri Migas, IDSurvey Turut Berpartisipasi di SCM Summit 2024
- ID Food Punya Strategi Jitu untuk Hadapi Tantangan Ketahanan Pangan Nasional