Jokowi Diminta Sikat Pemalak Jalanan
Sabtu, 27 Oktober 2012 – 21:04 WIB
JAKARTA- Meski DKI Jakarta sudah dipimpin gubernur baru, Joko Widodo, ternyata pemalak berkedok pengamen masih banyak berkeliaran di jalanan Ibukota Jakarta. Mereka tidak hanya beroperasi di lampu-lampu merah, namun juga di dalam bus kota, dengan pola ancaman yang berbeda-beda. "Mereka tetap saja nggak mau pergi walau kita bilang nggak ada. Bahkan mulai ngancam. Katanya udah kasih berapa aja, nanti satu liang (ditusuk,red). Padahal udah berkali-kali kita bilang nggak ada,"katanya.
Hal tersebut dialami Medsia Nobel, Ketua Mahasiswa Pecinta Alam dari salah satu universitas ternama di Sumatera Utara dan sejumlah rekannya. "Aku pikir setelah pak Jokowi jadi gubernur, nggak ada lagi pengamen-pengamen yang memaksa kita harus membayar," katanya kepada JPNN, Sabtu (27/10) di Jakarta.
Peristiwa tersebut terjadi ketika mereka berada di terminal Kampung Rambutan saat hendak berangkat menuju Bandung, guna mengikuti pertemuan tahunan pecinta alam se-Indonesia, pekan lalu. Saat berada dalam bus, tiba-tiba naik dua pemuda. Berkedok bernyanyi, keduanya menghampiri Nobel yang duduk bersebelahan dengan rekannya.
Baca Juga:
JAKARTA- Meski DKI Jakarta sudah dipimpin gubernur baru, Joko Widodo, ternyata pemalak berkedok pengamen masih banyak berkeliaran di jalanan Ibukota
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS