Jokowi Dinilai Humanis, Bisa Meredam Konflik & Sejahterakan Masyarakat Papua

Sementara itu, Ketua Umum Eksponen Muda Papua, Rahman Patur menyatakan, apresiasi kepada Jokowi beserta pemerintahannya yang mampu membuat Papua lebih maju, sejahtera, aman dan nyaman.
Menurut dia, pembangunan SDM yang dilakukan Jokowi telah membuat masyarakat Papua mengedepankan perdamaian ketika ada konflik.
Pembangunan SDM itu di antaranya dilakukan dengan memgembangkan sebanyak 179 sekolah dan keagamaan, serta perguruan tinggi negeri (PTN) di Papua.
Sekitar 1.000 orang lebih mahasiswa Papua merupakan lulusan dari berbagai universitas di dalam maupun luar negeri, berkat beasiswa afirmasi di era pemerintahan Jokowi.
Tahun lalu, 1.000 pemuda asli Papua bergabung di Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Hal itu bukti upaya Jokowi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua.
Jokowi juga telah melakukan pembangunan infrastruktur, di antaranya pembangunan jalan Trans Papua, pembangunan bandara, pelabuhan hingga Jembatan Youtefa, Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sota di Kabupaten Merauke dan lain sebagainya.
Jokowi pun telah membuat Instruksi Presiden Nomor 09 Tahun 2020 tentang Percepatan Kesejahteraan di Papua dan Papua Barat.
"Pemerintahan Jokowi telah sangat baik membangun Papua sejahtera dan aman. Kami harap itu dapat dilanjutkan dan ditingkatkan oleh pemimpin berikutnya," harap Rahman.(chi/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Kebijakan Jokowi yang mengedepankan pembangunan sumber daya manusia (SDM), hingga infrastruktur di Papua mampu meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat Papua.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Sahroni Nilai Pertemuan Sespimmen Polri dengan Jokowi Kurang Pas, Begini Alasannya
- Lemkapi Minta Pertemuan Sespimmen dengan Jokowi Tak Dipolitisasi
- Talenta Unggul Mampu Memperkuat Hilirisasi Pertambangan
- Menteri Kabinet Merah Putih Temui Jokowi, Ketua DPR Merespons Begini
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- Muncul Usulan Copot Menteri Terafiliasi Jokowi, Legislator PDIP: Berarti Ada Masalah