Jokowi Dinilai Konsisten Mendukung Kemerdekaan Palestina
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo dinilai konsisten memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina di berbagai forum internasional sebagai bagian dari komitmen terhadap perdamaian dunia.
Melalui Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Indonesia secara aktif menyuarakan kecaman terhadap kekerasan yang dilakukan Israel dan meminta Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) agar lebih efektif dalam menciptakan perdamaian dunia, khususnya di wilayah Palestina.
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi menyampaikan pandangan Indonesia terkait ketidakmampuan DK PBB untuk menangani krisis yang berkepanjangan di Palestina.
Perlunya mekanisme yang lebih demokratis dalam pengambilan keputusan di organisasi internasional tersebut.
"Indonesia menyerukan mekanisme yang lebih demokratis untuk pengambilan keputusan yang efektif, guna menghindari ketidakaktifan di tengah ancaman serius terhadap perdamaian dan keamanan internasional," tegas Retno, Selasa (1/10).
Dalam pidatonya, ia mengingatkan dunia bahwa lebih dari 41 ribu nyawa telah hilang dan jutaan warga Palestina terpaksa mengungsi akibat agresi yang terus berlanjut.
Situasi ini, seharusnya menjadi refleksi bagi komunitas internasional untuk bertindak lebih tegas dalam menghentikan kekerasan.
Retno menekankan, perjuangan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina tidak hanya sekadar sikap moral, tetapi juga bagian dari upaya mewujudkan perdamaian dunia.
Selama 10 tahun ini Presiden Jokowi dinilai konsisten mendukung kemerdekaan Palestina
- Jokowi Makin Rajin Kampanyekan Luthfi-Gus Yasin, Sekarang Turun ke Blora dan Grobogan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Hasto Ajak Rakyat Merenung, Apakah Jokowi dan Keluarganya Harus Dibiarkan
- Konon, Ada Pengerahan Aparat di Pilkada demi Menangkan Calon yang Didukung Jokowi
- Dukungan Prabowo dan Jokowi Dinilai Bakal Signifikan Mendongkrak RIDO di Jakarta
- Ikut Kampanye Luthfi-Yasin, Jokowi: Saya Datang karena Saya Dukung