Jokowi Dinilai Punya Ramuan untuk Bangkitkan Negara di Tengah Krisis, Unik dan Terbukti Berhasil

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebut Presiden Joko Widodo memiliki ramuan untuk membangkitkan negara di tengah kondisi krisis.
Menurutnya, Jokowi adalah sosok pemimpin yang bisa berpikir out of the box.
Bahlil mencontohkan bagaimana cara Jokowi menekan laju inflasi agar tidak terlalu membumbung tinggi.
Jokowi langsung bergerak cepat mengecek komoditas apa saja yang berpotensi terhadap naiknya inflasi.
Langkah Jokowi tersebut kata Bahlil menjadi solusi bagaimana menemukan titik persoalan yang dihadapi bangsa. Sehingga laju inflasi pun berhasil ditekan.
"Inflasi selama ini dikawal oleh Bank Indonesia. Palingan mainnya itu di suku bunga. Tapi apa yang dilakukan Pak Jokowi dalam mengendalikan inflasi, dia mengecek komoditas mana yang paling banyak memberikan kontribusi inflasi. Kemarin itu komoditas bawang dan cabai," ujar Bahlil di YouTube Poltracking Indonesia.
Setelah mengetahui komoditas mana yang berperan besar memberikan kontribus inflasi, Jokowi segera mendistribusikan komoditas ke tempat yang sedang mengalami defisit.
Menurut Bahlil, rumus tersebut sangat unik dan terbukti berhasil.
Langkah Jokowi menjadi solusi bagaimana menemukan titik persoalan yang dihadapi bangsa. Sehingga laju inflasi pun berhasil ditekan.
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik
- Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi, Tessa Bilang Begini
- Ada Dukungan Jokowi, Persis Gagal Kalahkan 10 Pemain Semen Padang
- Bendera PSI Perorangan Berkibar di Sejumlah Ruas Jalan Jakarta
- Respons Ketua KPK soal Desakan Hasto agar Memeriksa Keluarga Jokowi
- Darmizal Tegaskan Jokowi Fokus pada Kemajuan Bangsa, Bukan Partai Super Tbk