Jokowi Dinilai Salah Langkah Cari Menteri
jpnn.com - JAKARTA - Direktur Global Future Institute, Hendrajit, menilai Presiden Joko Widodo sudah salah langkah dalam mencari calon menteri dalam kabinetnya. Kesalahan terjadi karena mengakomodasi orang dari kalangan partai politik.
Seharusnya, ujar Hendrajit, Jokowi para calon menterinya dari figur petarung yang rekam jejaknya tidak direcoki oleh sistem. Jika ini dilakukan sejak awal dia yakin kabinet Jokowi-Jusuf Kalla akan lebih baik dari pemerintahan sebelumnya.
"Pilihlah orang yang track recordnya tidak direcoki oleh sistem, dan terkontaminasi oleh sistem, sehingga mencari figur berjiwa fighter (petarung). Ini banyak terjebak pada parpol, dan itu sudah menjadi teknisi, bukan fighter," katanya dalam diskusi bertajuk "Tarik ulur posisi menteri, kemana arah kabinet Jokowi-JK" di Cikini, Jakarta, Minggu (26/10).
Dia juga mengkritisi keinginan Jokowi mencari para calon menteri yang bersih dari tindakan melawan hukum. Hal ini menurutnya tidak cukup dan seharusnya Jokowi lebih mengutamakan orang-orang jujur menjadi menterinya.
"Tipologi kabinet jangan lagi orang bersih, karena ke depan akan berpotensi tidak bersih. Artinya harus mencari orang yang jujur," jelasnya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Direktur Global Future Institute, Hendrajit, menilai Presiden Joko Widodo sudah salah langkah dalam mencari calon menteri dalam kabinetnya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan 10,95 Kg Sabu-Sabu, Begini Modus Pelaku
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Sebegini Jumlah ASN Pensiun per Bulan, Butuh Banyak PNS dan PPPK
- Wahai Honorer, Perhatikan SE BKN agar Penerbitan NIP PPPK 2024 Mulus
- ART Berterima Kasih kepada Presiden yang Mengingatkan TNI-Polri soal Mandat Rakyat
- Eks Jamintel Kejagung RI Jan Maringka Didaulat Jadi Ketua Kawanua Minahasa Tenggara