Jokowi Dinilai Sedang Galau karena Bisa Ditinggal Menteri yang Sibuk Agenda 2024
jpnn.com, JAKARTA - Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani menyebut publik bisa memaknai Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang galau ditinggal para menteri demi kepentingan Pilpres 2024.
Hal ini mengingat Presiden Jokowi kerap menegur para menteri untuk fokus bekerja menangani pandemi ini.
Kamhar menganggap hal itu sangat sulit lantaran sejumlah menteri Jokowi tengah sibuk berkampanye.
"Bisa dimaknai bahwa Pak Jokowi mulai galau, karena satu per satu pembantunya sibuk dengan agenda masing-masing untuk persiapan menuju 2024," kata Kamhar melalui layanan pesan, Selasa (10/5).
Menurut dia, sulit bagi Jokowi lepas dari kegalauan ditinggal menteri yang bakal sibuk dengan agenda pencapresan.
Fenomena ini memang selalu dihadapi oleh setiap pemimpin yang segera menyelesaikan periode jabatan.
"Tak hanya pembantunya, parpol koalisi pun saat ini sudah mulai lebih fokus sukses Pemilu 2024 sebagai skala prioritas," lanjut Kamhar.
Di sisi lain, kata kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu, publik juga bisa memaknai arahan Jokowi ke menteri untuk tetap konsisten dalam tugas ketimbang memoles citra menuju 2024.
Presiden Jokowi dianggap sedang galau setelah mengeluarkan permintaan ke menteri dalam sidang kabinet paripurna kemarin.
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Jokowi Aktif Mendukung Paslon Tertentu, Al Araf: Secara Etika Itu Memalukan
- Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada