Jokowi Dinilai Sukses Melemahkan KPK, Ahmad Sahroni Bilang Begini
Sabtu, 24 Oktober 2020 – 04:12 WIB
Sahroni juga menilai keberadaan program itu juga akan mempersulit koruptor untuk melakukan korupsi, hingga menyebabkan angka kasusnya berkurang.
“Kalau dengan fungisi pengawasan yang ketat ini orang-orang jadi susah korupsi, ya otomatis kasus OTT juga berkurang kan. Jadi saya rasa kita harus melihat hal ini dengan lebih holistik,” pungkasnya.(fat/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
KPK juga harus menggenjot fungsi pencegahan agar orang tidak bisa leluasa melakukan korupsi.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
BERITA TERKAIT
- KPK Panggil Auditor Utama BPK terkait Kasus Korupsi X-Ray di Kementan
- Usut Kasus Korupsi Rp100M di PT INTI, KPK Panggil Direktur Danny Harjono dan Tan Heng Lok
- Gus Ipul Kunker ke Jateng, Ingin Kerahkan Bantuan yang Tepat Sasaran, kepada Siapa?
- Ssst, KPK Sedang Mengusut Kasus Korupsi di PT INTI, Kerugian Negara Rp100 M
- KPK Periksa eks Dirut PT KA Properti Manajemen Yosep Ibrahim
- KPK Periksa Petinggi BUMN terkait Kasus Korupsi Akuisisi PT Jembatan Nusantara