Jokowi Dinilai tak Ada Bedanya dengan Tommy

jpnn.com - JAKARTA - Ketenaran Jokowi Widodo di panggung politik nasional antara lain didongkrak oleh popularitasnya saat penuh semangat mendorong industri otomotif nasional menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
Saat itu Jokowi masih menjadi Walikota Solo. Tanpa bosan, dalam beberapa kali kesempatan dia "mempromosikan" Mobil Esemka.
Tapi mengapa sekarang malah menggandeng produsen otomotif kebanggaan Malaysia, Proton, untuk mengembangkan mobil nasional (mobnas)?
"Terang sekarang, semua adalah tipu muslihat propoganda dan pencitraan," tegas ekonom dari Universitas Negeri Sultan Ageng Tirtayasa, Serang, Dahnil Anzar Simanjuntak dalam keterangannya kepada pers, Sabtu (7/2)
Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah ini menilai, dengan menggandeng perusahaan pelat merah Malaysia tersebut, Jokowi tidak ada bedanya dengan Tommy Soeharto yang menggandeng pabrikan asal Korea Selatan yakni KIA, terkait mobil Timor.
"Tak hanya itu, tidak ada alasan strategis bagi kepentingan ekonomi nasional ketika menjadikan Proton sebagai mobil nasional," ujarnya, seperti dikutib RM Online (grup JPNN). (zul/sam/jpnn)
JAKARTA - Ketenaran Jokowi Widodo di panggung politik nasional antara lain didongkrak oleh popularitasnya saat penuh semangat mendorong industri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital
- Masyarakat tak Perlu Ragu Bertransaksi Emas Secara Digital di Pegadaian
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 19 April 2025: Tetap Stabil di Rp 1,965 Juta Per Gram
- BPKH Catat Kinerja Positif 2024, Indra Gunawan: Lampaui Target Dana Kelolaan
- Update Harga Emas Antam Hari Ini, Sabtu 19 April 2025, Stabil