Jokowi Dipilih Mega, Puan: Capres Bukan Urusan Keluarga
jpnn.com - JAKARTA - Sebelum nama Joko Widodo alias Jokowi melejit di tingkat nasional, nama Puan Maharani sempat digadang-gadang dan santer disebut bakal menjadi calon presiden (capres) maupun calon wakil presiden dari PDI Perjuangan. Terlebih, Puan bukan hanya petinggi di PDIP tetapi juga putri Megawati Soekarnoputri, ketua umum di partai berlambang kepala banteng bermoncong putih itu.
Namun, kini Megawati justru sudah memutuskan untuk mengusung Jokowi sebagai capres dari PDIP untuk Pilpres 2014 yang digelar Juli nanti. Bahkan, Megawati memerintahkan Puan untuk mengumumkan tentang keputusan PDIP mendeklarasikan Jokowi sebagai capres.
Lantas apa komentar Puan atas keputusan ibunya memilih Jokowi sebagai capres PDIP? Menurut Puan, persoalan capres PDIP bukanlah urusan keluarga. Sebab, katanya, capres adalah persoalan bangsa.
“Ini bukan urusan ibu anak. Ini urusan partai yang diputuskan bukan hanya dari sisi keluarga tapi juga dari sisi bangsa ini ke depan,” kata Puan di DPP PDIP, Jumat (14/3) malam.
Puan menegaskan, justru dirinya mendapat tugas dari Megawati untuk membacakan perintah harian Ketua Umum PDIP tentang mandat untuk mengusung Jokowi sebagai capres. Karenanya Puan yang kini memimpin Badan Pemenangan Pemilu Pusat (Bappilu) PDIP itu berharap bisa fokus menghadapi pemilu legislatif karena tidak ada persoalan internal terkait keputusan Megawati memberi mandat ke Jokowi untuk maju di pilpres nanti.
“Saya berharap Insya Allah pemilu bisa jurdil, tidak ada intervensi politik yang terjadi. Saya fokus pada tugas saya dalam konsolidasi kemenangan PDIP mendatang,” tegasnya.(ara/jpnn)
JAKARTA - Sebelum nama Joko Widodo alias Jokowi melejit di tingkat nasional, nama Puan Maharani sempat digadang-gadang dan santer disebut bakal menjadi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerak Cepat, Kemensos Salurkan Bantuan Korban Banjir Makassar
- Kritikus Seni Ungkap Lukisan Yos Suprapto Sempat Dilihat Kurator dan Tak Dipermasalahkan
- ASDP Beri Kejutan Manis Bagi Para Ibu di atas KMP Sebuku
- Honorer Non-Database BKN TMS Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Minta Kesempatan Kedua
- Advokat Andry Christian Merespons Pernyataan Pengacara Pendeta Gilbert
- Cucun Apresiasi KH. Imam Jazuli Sukses Terapkan Rule Model Pesantren Inovatif