Jokowi Diprediksi Jatuh, Jenderal Gatot: Makanya Lihat Jalan
jpnn.com, JAKARTA - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo tak menjawab tegas saat ditanya awak media soal pernyataan Amien Rais yang menyebut Presiden Joko Widodo akan dilengserkan pada Pemilu 2019. Namun, dia terkesan mengamini pernyataan Amien tersebut.
Menurut Gatot, seseorang yang tidak berhati-hati dalam melangkah berpotensi besar jatuh.
"Ya orang jalan nggak hati-hati bisa jatuh kan, waspada biar nggak jatuh," ucap Gatot saat menghadiri acara buka bersama di rumah dinas Ketua MPR Zulkifli Hasan, Jakarta Selatan, Rabu (30/5).
Saat ditanya apakah pernyataannya tersebut merupakan peringatan kepada Jokowi, Gatot berkelit. Dia mengaku, hanya berbicara soal orang yang tidak hati-hati saat berjalan.
"Lho tidak (bukan peringatan), tadi kan kalau berjalan tidak hati-hati bisa jatoh, makanya harus liat jalan," cetus pria yang santer disebut-sebut berambisi menggantikan Jokowi ini.
Sebelumnya, Ketua Dewan Penasihat PA 212 Amien Rais mengatakan Presiden Jokowi akan menjadi pemimpin yang dilengserkan Allah. Alasannya, Jokowi salah langkah hingga melakukan blunder.
"Kita melihat secara jelas, kita perhatikan pemimpin yang akan dilengserkan Allah itu biasanya langkahnya dari salah ke keliru, dari keliru ke blunder, salah lagi dan seterusnya," kata Amien dalam sambutannya sambil menunjuk foto Jokowi yang ada di dinding aula, dalam Rakornas PA 212 di Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (29/5). (jaa)
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo terkesan mengamini prediksi Amien Rais soal kejatuhan Jokowi di Pilpres 2019
Redaktur & Reporter : Adil
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Ikuti Arahan Jokowi, Pujakesuma Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub
- Tanggapi Dukungan Jokowi Kepada Ridwan-Suswono, Syafrudin Budiman: Tanda-Tanda Kemenangan
- Pilkada Landak: Kaesang Sebut Heri-Vinsesius Didukung Jokowi & Prabowo