Jokowi Diprotes Komnas HAM, Gara-gara Pemilihan Kepala BIN
jpnn.com - JAKARTA –Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyesalkan langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pasalnya, orang nomor satu di pemerintahan itu tak melibatkan Komnas HAM dalam pemilihan kepala Badan Intelegensi Negara (BIN).
Menurut komnas HAM, sebelum masa pemerintahan Jokowi, pihaknya selalu terlibat dalam pemilihan pejabat negara.
“Kami (komnas HAM) menyesalkan Jokowi tidak melibatkan pihak kami dalam pemilihan calon Kepala BIN. Hal itu juga terjadi dalam pemilihan calon Kapolri,” kata Komisioner Subkomisi Pengkajian dan Penelitian Komnas HAM Sandrayati Moniaga di kantor komnas HAM, Jakarta, Senin (23/2).
“Dan, ini sudah terjadi sebanyak dua kali,” tambah Sandra.
Padahal, lanjut dia, melibatkan komnas HAM merupakan bagian program aksi eksklusif NawaCita yang diusung Jokowi. “Yang mengamanatkan, HAM menjadi dasar kehidupan berpolitik, berbangsa, dan bernegara,” ucap Sandra.
Oleh karena itu, dia berharap, pihaknya dilibatkan dalam pemilihan kepala BIN tersebut.”Ditambah, setiap pejabat publik tidak boleh memiliki riwayat pelanggaran HAM berat,” tuturnya. (reh/dio)
JAKARTA –Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyesalkan langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pasalnya, orang nomor satu di pemerintahan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Alexander Marwata Sebut OTT Tidak Bisa Dihilangkan
- KTKI Perjuangan Tuntut Keppres KKI Dibatalkan demi Masa Depan Profesi
- Mentorbox.id: Solusi Pelatihan Kompetensi untuk Tenaga Kerja dan Wirausaha
- KPK Pastikan Anwar Sadad Takkan Lolos dari Proses Hukum di KPK
- Usut Kasus Mafia Hukum, KPK Panggil Youla Lariwa
- BMH Yogyakarta Salurkan Kasur Baru untuk Santri di Pesantren Tahfidz Cahaya Al-Qur'an