Jokowi Diprotes Partai Pengusung Soal Menteri Non-Parpol
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Hanura, Kristiawanto menilai ide calon presiden terpilih Joko Widodo agar para menteri di kabinetnya nanti lepas dari partai politik tidak relevan diterapkan di Indonesia saat ini. Kader salah satu partai pengusung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla itu beralasa ide tersebut tidak sesuai dengan kondisi politik Indonesia yang sudah menerapkan demokrasi modern.
"Ide Pak Jokowi yang ingin menteri lepas jabatan dari partai politik itu bagus, namun dalam sistem demokrasi modern tidak bisa lepas dari sistem kepartaian," kata Kristiawanto di Jakarta, Selasa (12/8).
Dia mencontohkan di Australia, hampir semua menterinya berasal dari kader partai politik. Karena itu dia menilai dikotomi menteri dari partai politik atau non partai politik tidak pas dan relevan dalam sistem demokrasi moderen di Indonesia.
Justru yang terpenting, lanjutnya, menteri yang dipilih Jokowi harus mengedepankan aspek profesionalitas, integritas, maupun kredibilitas. Mereka juga harus orang-orang yang paham persoalan bangsa dan mampu menyelesaikannya.
"Wacananya bagus tapi tidak pas dalam negara yang menganut sistem demokrasi moderen ada sebuah dikotomi," tandasnya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Hanura, Kristiawanto menilai ide calon presiden terpilih Joko Widodo agar para menteri di kabinetnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prof, Ada juga Masalah Serius Honorer Database BKN, Jangan Disepelekan
- 5 Berita Terpopuler: Ada 3 Poin Penting, Honorer Perhatikan SE BKN soal NIP PPPK, Simak Penegasan KepmenPANRB
- Angin Sepoi-sepoi dari Prof Zudan untuk Honorer Non-database BKN, Oh
- Lihat, Bakamla RI Kembali Tangkap Ballpress Ilegal
- Aceh Selatan Diguncang Gempa Magnitudo 6,2
- Abraham Samad Laporkan Dugaan Korupsi Pagar Laut dan PSN PIK 2 ke KPK