Jokowi Disadap, PDIP Balik Lakukan Kontra-Intelijen

jpnn.com - JAKARTA - Komisi I DPR RI hari ini (24/2) menggelar rapat bersama Badan Intelijen Negara (BIN) dan kepala lembaga negara penyelenggara intelijen lainnya. Dalam rapat itu, aksi penyadapan terhadap Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi tidak disinggung sama sekali.
Wakil Ketua Komisi I DPR dari Fraksi PDIP TB Hasanuddin mengatakan, penyadapan terhadap Jokowi memang tidak perlu dibahas lagi. Pasalnya, PDIP sendiri sebagai partai yang menaungi Jokowi menganggap masalah tersebut sudah selesai. "Partai anggap sudah selesai," kata Hasanuddin kepada wartawan usai rapat.
Menurutnya, partai sudah mengambil langkah-langkah terkait penyadapan tersebut. Termasuk di antaranya operasi kontra-intelijen dan penyesatan untuk mengelabui pihak yang melakukan penyadapan.
Purnawirawan TNI ini meminta agar penyadapan Jokowi tidak terlalu dibesar-besarkan. Pasalnya, operasi semacam itu sudah sering dialami oleh para kader-kader PDIP.
"PDIP sejak dulu diteror, disadap. Jadi pengalaman sudah puluhan tahun lah," tandasnya. (dil/jpnn)
JAKARTA - Komisi I DPR RI hari ini (24/2) menggelar rapat bersama Badan Intelijen Negara (BIN) dan kepala lembaga negara penyelenggara intelijen
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- DPR: Sikap Kapolri Menanggapi Lagu 'Bayar Bayar Bayar' Harus Diteladani Anggota Polisi
- Lemkapi Dukung Kapolri Libatkan Band Punk Sukatani sebagai Duta Polri
- DPRD DKI Tak Mempersoalkan Kenaikan Tarif PAM Jaya, Asalkan
- Usulan Amnesti terhadap Napi KKB Sudah Disampaikan kepada Prabowo
- Akan Ada Verval Dokumen sebelum Tes PPPK Tahap 2, Inilah Tujuannya
- Hari Ini Presiden Prabowo Luncurkan Danantara