Jokowi Disarankan Gandeng KPK
Senin, 24 September 2012 – 18:11 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Ahmad Farhan Hamid meminta Gubernur DKI Jakarta terpilih versi hitungan cepat, Joko Widodo (Jokowi), menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kejaksaan dan Polri untuk menjadikan Pemerintahan Provinsi DKI sebagai proyek percontohan pemberantasan korupsi. "Saya yakin, dengan tidak adanya korupsi di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, akan mengurangi masalah kemacetan, pendidikan dan masalah sosial lainnya," ujar politisi PAN itu.
"Jokowi sebaiknya mendatangi KPK, Kejaksaan dan Polri, meminta tiga institusi penegak hukum itu membersihkan praktek korupsi di lingkungan Pemprov DKI Jakarta," kata Ahmad Farhan Hamid, di gedung Nusantara IV, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (24/9).
Dengan mengambil posisi sebagai inisiator pemberantasan korupsi di lingkungan Pemprov DKI Jakarta lanjutnya, Jokowi dengan sendirinya menjadi kepala daerah terdepan dalam memberantas korupsi.
Baca Juga:
JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Ahmad Farhan Hamid meminta Gubernur DKI Jakarta terpilih versi hitungan cepat, Joko Widodo
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS