Jokowi Disarankan Setop Sementara Program Kartu Sakti
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR, Taufik Kurniawan menyarankan kepada Presiden Joko Widodo mempertimbangkan kembali rencana program kartu sakti berupa KIS, KIP dan KKS. Alasannya, sampai saat ini, DPR sangat bingung terhadap program-program tersebut, karena proyek percetakan kartunya menggunakan program CSR (Corporate Social Responsbility) BUMN.
Sementara penjelasan dari pihak Istana menyatakan anggaran program ketiga kartu bukan dari APBN.
”Anggaran tersebut katanya menggunakan dana CSR Bank Mandiri untuk mengcover seluruh kompensasi percetakan kartu program kompensasi BBM itu. Nah ini yang perlu dipertanyakan,” ujar Politikus PAN ini di Jakarta, Jumat (7/11).
Menurutnya, hakekat dari kegunaan CSR itu salah satunya harus memiliki kontribusi bagi secara langsung. Karena itulah dalam Rapat Badan Musyawarah DPR dengan Komisi XI DPR mempertanyakan soal itu. Saat ini yang terpenting harus ada semangat saling menghargai antar lembaga pemerintah, yakni antara pemerintah dengan DPR.
”Karena khusus untuk program KIS itu hanya berdasarkan rujukan Posyandu, padahal seharusnya ada excercise tertentu,” pungkas Taufik. (dms/ind)
JAKARTA - Wakil Ketua DPR, Taufik Kurniawan menyarankan kepada Presiden Joko Widodo mempertimbangkan kembali rencana program kartu sakti berupa KIS,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menko AHY: Tol Semarang-Demak Pakai 7,3 Juta Bambu untuk Mengatasi Kemacetan & Rob
- Guntur PDIP Heran KPK Ingkari Janjinya Sendiri, Padahal Warga Banyak Laporkan Jokowi
- Kepala Disnakertrans Sumsel Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Izin K3
- Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Pimpinan MPR: Tetap Waspada
- Pemkot Bandung Larang Aktivitas Cari Koin di Taman, Ini Alasannya
- Prabowo Masuk Daftar 10 Pemimpin Dunia Berpengaruh, Ketum Garuda Asta Cita Merespons