Jokowi Diserang, Gerindra Sudah Mengantisipasi
Rabu, 09 Mei 2012 – 13:11 WIB

Jokowi Diserang, Gerindra Sudah Mengantisipasi
JAKARTA - Calon gubernur (cagub) DKI Jakarta, Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama (Jokowi-Ahok), yang diusung PDI Perjuangan-Partai Gerindra menjadi sasaran dengan kampanye hitam atau black campaign. Kampanye yang menyudutkan Jokowi itu disebar di sejumlah wilayah di Jakarta yang bertujuan agar masyarakat tidak memilih Walikota Solo tersebut.
Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani menegaskan bahwa dalam setiap pilkada, kampanye hitam pasti terjadi. Dia menegaskan, pihaknya sudah mengantisipasi kampanye hitam tersebut sejak awal. "Itu sudah diantisipasi. Tapi kita tidak pasrah oleh sesuatu yang dianggap lazim," kata Muzani, Rabu (9/5).
Seperti diketahui, diduga bentuk kampanye negatif yang berjudul "Tolak Jokowi" yang mengumbar beberapa kegagalan Jokowi saat memimpin Kota Surakarta, Jawa Tengah, tersebar di beberapa wilayah di Jakarta belakangan ini. Bahkan, bentrok yang terjadi di Solo pekan lalu, juga disinyalir PDI Perjuangan sebagai upaya untuk memojokkan Jokowi.
Muzani menjelaskan, sudah meminta tim sukses pasangan Jokowi-Ahok untuk bisa menjelaskan permasalahan yang sebenarnya.
JAKARTA - Calon gubernur (cagub) DKI Jakarta, Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama (Jokowi-Ahok), yang diusung PDI Perjuangan-Partai Gerindra menjadi
BERITA TERKAIT
- Versi IndoStrategi, Abdul Mu'ti Jadi Menteri dengan Nilai Performa Tertinggi
- PKS Instruksikan Kader di Pos Menteri & Kepala Daerah Menyukseskan Program Prabowo
- Kasus Rekayasa Penangkapan Cawabup Bengkulu Selatan Diadukan ke Bawaslu RI
- Dirja Pastikan KPU DKI Telah Kembalikan Sisa Hibah Rp 448 Miliar kepada Pemprov
- Rapat Bareng Menhan, Legislator Ungkit Utang Triliunan TNI AL
- Soal Usulan Pemakzulan Gibran, Bung Komar Dorong MPR Bikin Tim Kajian