Jokowi Diserbu #2019GantiPresiden, PPP Bikin Tagar Tandingan
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy mengatakan, tagar #2019GantiPresiden adalah hal biasa dalam demokrasi.
Sebab, kata Romahurmuziy, pertarungan 2019 nanti sudah menuju pada polarisasi dua kutub saja.
"Jadi, pasti yang melontarkan hastag itu adalah lawan-lawan politik Pak Jokowi. Dan itu hal yang biasa dalam demokrasi," kata Romahurmuziy di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (4/4).
Namun di sisi lain, PPP memiliki kepercayaan bahwa pemerintah hari ini di bawah Joko Widodo adalah milestone yang harus dilanjutkan.
Karena itu, Romahurmuziy menegaskan pihaknya juga menyatakan dan memiliki hastag khusus.
"Yaitu lanjutkan 212, karena Pak Jokowi sudah dua periode memimpin Kota Solo, satu periode jadi gubernur (DKI Jakarta), dan hari ini insyaallah dua periode sebagai presiden," kata Romahurmuziy. (boy/jpnn)
PPP bereaksi terhadap maraknya tagar #2019GantiPresiden dengan membuat tagar tandingan
Redaktur & Reporter : Boy
- Buntut Insiden di Arena Mukernas PPP, Mardiono dan Orang Kepercayaannya Disomasi
- Kisruh! Orang Dekat Mardiono Ancam Eks Ketum IPNU di Arena Mukernas II PPP
- Rommy Minta Pengurus Partai Tobat, Wasekjen PPP Bereaksi Begini
- Kader Pengin Dukung Ahmad Ali Jadi Ketum PPP, AD/ART Minta Diubah
- Romahurmuziy Sebut 4 Nama Masuk Bursa Calon Ketua Umum PPP
- Gus Ipul & Eks KSAD Masuk Bursa Ketum PPP, Kader: Jadi Magnet Raup Suara