Jokowi Disuntik Vaksin COVID-19, Sinovac Makin Percaya Diri

Jokowi Disuntik Vaksin COVID-19, Sinovac Makin Percaya Diri
Presiden Jokowi saat proses vaksinasi Covid-19. Foto: tangkapan layar YouTube akun Sekretariat Presiden

Di China sebenarnya bukan Sinopharm dan Sinovac saja. Namun ada institusi lain, seperti CanSino yang sama-sama mengembangkan vaksin COVID-19.

Namun sampai sekarang memang baru Sinopharm yang sudah mendapatkan izin edar resmi secara terbatas.

Beberapa negara di Timur Tengah, seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Qatar, dan Bahrain menggunakan produk Sinopharm.

Sinovac dipilih Indonesia karena yang pertama dan paling rajin mengajukan penawaran. Dan, yang tidak kalah pentingnya adalah kesedian Sinovac untuk mentransfer teknologi vaksin kepada Biofarma, mitranya di Indonesia.

Oleh sebab itu, tidak heran kalau pengiriman tahap ketiganya dari Beijing menuju Indonesia pada Selasa (12/1/2021) sebanyak 15 juta dosis dilakukan dalam bentuk curah sehingga bisa dikembangkan dan dikemas lebih lanjut oleh Biofarma.

Dikeluarkannya sertifikat halal oleh Majelis Ulama Indonesia dan keamanan penggunaan oleh Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan (BPOM) RI terhadap vaksin CoronaVac membuat Sinovac lega.

Vaksin CoronaVac yang disuntikkan kepada Presiden Joko Widodo pada Rabu (13/1/2021) makin menumbuhkan rasa percaya diri Sinovac.

"Vaksin CoronaVac efektif dan aman," ujar CEO Sinovac Biotech Yin Weidong dalam jumpa pers di Beijing setelah menyaksikan siaran langsung penyuntikan vaksin kepada Presiden Jokowi itu.

Presiden Jokowi sudah disuntik vaksin COVID-19, pamor Sinovac melambung tinggi, bagaimana Pfizer?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News