Jokowi Dominan di Surabaya
jpnn.com - SURABAYA – Hasil pilpres di Surabaya membuat pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla tersenyum lebar. Di tengah mepetnya margin kemenangan di Jatim (selisih tidak lebih dari 5 persen), pasangan nomor urut 2 itu mendapat hampir 70 persen suara. Dari hasil real count PDIP, pasangan tersebut meraup 65,23 persen suara.
Sementara itu, rivalnya, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, hanya meraup 34,77 persen suara. ’’Ini hasil real count kami dengan penghitungan mencapai 85 persen,’’ kata Ketua DPC PDIP Surabaya Whisnu Sakti Buana. Menurut dia, memang masih mungkin terjadi pergeseran, tapi tidak akan berbeda jauh. Sulit bagi pasangan yang diusung Gerindra-Golkar-Demokrat-PAN-PKS tersebut untuk mengejar.
Sebab, di sejumlah kawasan yang diperkirakan menjadi kantong suara, pasangan tersebut kalah. Terutama di kawasan basis tentara. Yakni, Kelurahan Sawunggaling yang menjadi basis Kodam V/Brawijaya dan basis TNI-AL di kawasan Ujung. Pasangan yang diusung PDIP-PKB-Nasdem-Hanura tersebut mengungguli Prabowo-Hatta.
Dari total 50 TPS di kawasan kodam, Jokowi-JK unggul di 33 TPS dan meraup 6.752 suara. Prabowo yang hanya unggul di 17 TPS mendapat 6.421 suara. Tidak terlalu jeblok, memang. Namun, awalnya Prabowo diperkirakan unggul telak di kawasan itu karena sentimen kedekatan sesama tentara.
Persaingan ketat juga terjadi di basis TNI-AL. Kedua pasangan saling mengungguli di sejumlah TPS. Misalnya, di TPS 15 Perak Barat, Jokowi unggul dengan meraup 142 suara. Namun, Prabowo menempel ketat dengan 102 suara. Di TPS 24 Perak Barat, ganti Prabowo unggul dengan 125 suara berbanding 78 suara yang didapat Jokowi. Hanya di dua kawasan itulah Prabowo bisa menempel ketat. (mas)
Di kawasan yang secara tradisional bukan basis PDIP seperti Ampel, Jokowi unggul cukup jauh. Dari total 17 TPS di kawasan Ampel, Jokowi mendapat 2.076 suara, sedangkan Prabowo hanya 1.686 suara. Selebihnya, di semua kawasan dari berbagai macam geopolitik, Jokowi unggul.
Misalnya, di TPS tempat Menteri BUMN Dahlan Iskan mencoblos, Jokowi menang. Dahlan datang di TPS pukul 08.00 dengan mengenakan baju putih dan celana hitam. Diiringi senyum khasnya, dia menyapa seluruh petugas KPPS. ’’Maaf agak siang. Habis nonton Piala Dunia,’’ katanya lantas tersenyum.
Bersama sang istri, Ny Nafsiah Sabri, Dahlan kemudian mencoblos. Setelah memasukkan surat suara ke kotak suara, dia langsung mencari saksi. ’’Mana saksinya?’’ ujarnya. Begitu tahu, Dahlan langsung menyalami mereka. Kesempatan itu tidak disia-siakan warga dan petugas KPPS untuk berfoto bersama.
SURABAYA – Hasil pilpres di Surabaya membuat pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla tersenyum lebar. Di tengah mepetnya margin kemenangan di
- PPPK 2024: Biak Sediakan 251 Formasi Guru, Sesuai dengan Kebutuhan Daerah
- Hanyut di Sungai Ciliwung Bogor, Anak 13 Tahun Ditemukan Meninggal
- Ditlantas Polda Riau Maksimalkan Antisipasi Kemacetan Menjelang Tahun Baru
- 2 Sopir Jip Wisata Bromo Positif Narkoba, Diserahkan ke BNN
- Kecelakaan Toyota Avanza di Tol Pekanbaru-Dumai, Mobil Terbalik
- Pakar Minta PAM JAYA Perbanyak Reservoir Komunal