Jokowi: Dorong Etos Kerja Masyarakat

Jokowi: Dorong Etos Kerja Masyarakat
Presiden Jokowi. FOTO: DOK.JPNN.com

Presiden Jokowi yang hadir bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo itu berharap agar seluruh insan pers dan media massa turut membangun optimisme, etos kerja masyarakat, produktivitas masyarakat, dan bukan sebaliknya.

“Kadang media justru mempengaruhi kita menjadi pesimisme dan juga banyak yang terjebak pada berita-berita yang sensasional. Apalagi kalau ditambah pendapat pengamat,” kritik Presiden Jokowi.

Jokowi menyadari, di era kemerdekaan pers ini, setiap hari dibanjiri informasi. Kita dihadapkan oleh berbagai opini, data, informasi yang beragam bahkan terkadang status di media sosial pun bisa jadi berita. Informasi itu sangatlah beragam maknanya, jika diibaratkan ada yang layaknya jamu, vitamin atau bahkan pil pahit yang menyehatkan. Tetapi juga ada yang sekadar informasi yang bisa mengganggu akal sehat.

Presiden sempat memberikan contoh beberapa judul berita di media yang mengganggu pikiran masyarakat. Misalnya, ‘Indonesia Diprediksi Akan Hancur’, 'Semua Pesimis Target Pertumbuhan Ekonomi Tercapai', 'Pemerintah Gagal Aksi Teror, Tak Akan Habis Sampai Kiamat-pun', 'Kabut Asap Tak Teratasi Riau Terancam Merdeka'. Bahkan menurut Presiden, ada berita yang lebih seram, 'Indonesia Akan Bangkrut, Hancur. Rupiah Akan Tembus Rp 15.000, Jokowi-JK Akan Ambyar.' 

“Kalau judul seperti ini diteruskan di era kompetisi seperti ini, yang muncul adalah pesimisme, sebuah etos kerja yang tidak terbangun dengan baik. Yang muncul adalah hal-hal yang tidak produktif, bukan produktivitas,” tegas Jokowi mengingatkan insan pers itu.

Menurut Jokowi, pada era persaingan antar negara ini yang dibutuhkan di dalam negeri adalah membangun kepercayaan.

Menurut Jokowi, ahwa tanpa kepercayaan jangan berharap akan terjadi aliran arus uang, investasi dan modal yang masuk.

“Kepercayaan itu yang bisa bangun adalah media, pers. Persepsi muncul karena berita-berita,” ujar Presiden.

LOMBOK – Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menyentil media massa pada puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) yang dihelat di Mandalika,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News