Jokowi Dorong Kemitraan ASEAN dan Uni Eropa Inklusif dan Berkelanjutan
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Jokowi menyampaikan dua hal penting saat berpidato selama KTT Peringatan 45 Tahun ASEAN-UE di Gedung Europa, Brussels, Belgia, Rabu (14/12/2022).
Pertama, terkait pemulihan ekonomi yang inklusif, Jokowi mendorong kebijakan yang mempermudah perdagangan dan investasi di tengah ancaman resesi.
Jokowi menginginkan kemitraan ASEAN dan Uni Eropa bersifat inklusif dan berkelanjutan, di tengah tegangnya hubungan Indonesia dengan Uni Eropa terkait sengketa nikel.
“Indonesia ingin menekankan pembangunan yang inklusif dan bernilai tambah akan mendukung ketahanan ekonomi dunia secara berkeadilan. Dalam kaitan inilah Indonesia akan terus membangun industri hilirisasi,” kata Presiden Jokowi dikutip dari keterangan resmi Sekretariat Kabinet RI, Jumat (16/12).
Presiden Jokowi menyebutkan dengan hilirisasi Indonesia dapat melakukan lompatan kesejahteraan dan mendorong pembangunan yang lebih inklusif.
Hal kedua yang disampaikan Jokowi adalah mendorong kemitraan ASEAN-UE untuk membangun masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Pasalnya, menurut Jokowi, di tengah krisis energi, ada transisi energi yang harus dilakukan secara berkeadilan.
Selain itu, Jokowi juga menghargai dukungan Uni Eropa terhadap Bali Energy Transition Roadmap yang dihasilkan KTT G20 bulan lalu.
Presiden Jokowi menyampaikan dua hal penting saat berpidato selama KTT Peringatan 45 Tahun ASEAN-UE di Gedung Europa, Brussels, Belgia, Rabu (14/12/2022).
- Gen Z dan Milenial Punya Gaya Cicilan Berbeda, Ini Tips dari Insight Investments
- Jokowi Wariskan Masalah Birokrasi, Prabowo Harus Bertindak Lebih Berani
- NasDem Mau Ajak Jokowi Bergabung? Willy Singgung Kenyamanan Pundak Surya Paloh
- Jokowi Dipecat PDIP, Golkar Siap Menampung
- Dipecat PDIP, Gibran Merespons
- Respons Gibran Seusai Dipecat PDIP: Kami Menghargai & Menghormati Keputusan Partai