Jokowi: Dulu Kita Terkorup di Asia, Sekarang Papan Tengah
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo alias Jokowi, meminta jangan ada lagi pihak-pihak yang memgatakan korupsi di Indonesia seperti kanker stadium-4.
Itu disampaikan Jokowi ketika dimintai tanggapan soal Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia tahun 2018 naik satu peringkat dari 37 ke 38.
Jokowi mengatakan, kenaikan skor IPK tersebut harus disyukuri. Apalagi, dia mengingatkan, pada 2014 skor Indonesia masih di 34. Bahkan pada 1998 skor Indonesia di angka 20.
"Sekarang 38 ini sudah. Dulu negara kita terkorup di Asia, sekarang bisa masuk ke papan tengah," ucap Jokowi, di Jakarta, Kamis (31/1).
Skor IPK tersebut menurutnya akan terus diperbaiki. Prosesnya pun menurut dia tidak mungkin langsung berubah drastis. Itu sebabnya pemerintah melakukan
perbaikan sistem di berbagai bidang.
"Tapi kenaikan-kenaikan tersebut harus disyukuri. Jangan ada yang menyampaikan korupsi stadium empat. Dari yang dulu terkorup naik jadi 38," tandas mantan gubernur DKI Jakarta itu. (fat/jpnn)
Presiden Jokowi tak terima korupsi Indonesia disebut seperti kanker stadium empat. Menurutnya, Indonesia sekarang jauh lebih baik
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Jokowi Masuk Daftar Pimpinan Korup, PBNU: Apakah Lembaganya Kredibel?
- Seusai Diperiksa KPK, Ronny Sompie Mengaku Dicecar soal Harun Masiku
- Jokowi Absen Pertemuan Eks Gubernur Jakarta, PDIP: Malu Namanya Masuk Daftar OCCRP
- Sugeng Budiono Apresiasi Kritik Haidar Alwi Terhadap Survei OCCRP
- Akademisi Nilai Daftar Tokoh Terkorup OCCRP Tidak Jelas Ukurannya
- Jubir MA: Kerugian Negara di Kasus Korupsi Harus Nyata, Bukan Sebatas Potensi