Jokowi: Gadai Sertifikat Tanah Jangan Buat Gagah-Gagahan

jpnn.com, TANGSEL - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyerahkan 40.172 sertifikat hak atas tanah untuk warga Kota Tangerang Selatan di Skadron 21/Sena, Pusat Penerbangan Angkatan Darat, Jumat (25/1).
Kepada penerima sertifikat yang hadir Jokowi berpesan, apabila dokumen itu ingin digadaikan ke bank sebagai agunan, maka uangnya jangan digunakan untuk hal yang tak produktif.
Uang dari menggadaikan sertifikat itu menurut mantan wali kota Solo ini, harus digunakan untuk modal usaha dan meningkatkan ekonomi keluarga.
"Masukkan ke bank dapat Rp 300 juta, yang Rp 150 juta besoknya belikan mobil. Hati-hati, jangan seperti itu. Mobilnya baru, itu hanya enam bulan gagahnya," kata Jokowi.
Saat berdialog dengan presiden, seorang warga penerima sertifikat, Sinaran Parigi, mengaku ingin mengagunkan sertifikatnya untuk membeli mobil.
"Rencana mau nge-Grab, Pak," kata Sinaran menjawab pertanyaan Jokowi.
"Mau nge-Grab itu gimana? Hubungannya apa?" tanya Presiden penasaran.
"Maksudnya ini sertifikat disekolahkan untuk beli mobil. Terus nge-Grab," jelas Sinaran.
Presiden Jokowi mengingatkan warga yang baru menerima sertifikat hak tanah untuk berhati-hati dalam memanfaatkan dokumen tersebut
- PSI Adopsi Ide Partai Super Tbk Jokowi, Ini Kata Pakar soal Dampaknya
- Safari Ramadan 2025, Sekda Tangsel Ajak Semua Pihak Bersinergi untuk Pembangunan
- Siap Bergabung, Bara JP Nilai Partai Super Tbk ala Jokowi Punya Potensi Besar
- Pemkot Tangsel Bakal Menindak Tegas Pungli di Sekolah
- Survei LPI, Boni Hargens: Jokowi Tepat Jadi 'Penasihat Agung' Presiden Prabowo
- PSI Perorangan Kendaraan Politik Anyar Jokowi? Pakar Bilang Begini