Jokowi Gaet Prabowo Agar Masyarakat Tak Terpecah, Sepakat?

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Ujang Komarudin menilai kans Joko Widodo menggandeng Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 tetap terbuka lebar.
"Alasannya sederhana. Di politik tak ada yang tak mungkin. Bisa saja Jokowi dan Prabowo berpasangan sebagai bagian rekonsiliasi nasional dan agar masyarakat tidak terpecah," ujar Ujang kepada JPNN, Minggu (18/2).
Meski begitu, menurut Ujang, peluang Jokowi berduet dengan Prabowo sangat bergantung dinamika politik menjelang pendaftaran pasangan calon presiden pada Agustus mendatang.
"Jika tren elektabilitas Presiden Jokowi makin kuat, bisa saja Prabowo menjadi calon wakil presiden mendampingi Jokowi. Namun, kalau tren elektabilitas Prabowo naik, bukan tak mungkin akan maju sebagai calon presiden kembali," ucap Ujang.
Ujang meyakini pendukung Prabowo tidak akan mengalihkan dukungan ke calon lain jika mantan suami Titiek Soeharto itu berpasangan dengan Jokowi. (gir/jpnn)
Pengamat politik Ujang Komarudin menilai kans Joko Widodo menggandeng Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 tetap terbuka lebar.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Prabowo Subianto dan Relasinya dengan Umat Islam
- 6 Bulan Prabowo-Gibran: 74 Persen Puas, tetapi Ekonomi Penuh Tantangan
- Jonan Vatikan
- Irwan Fecho Bicara Pembangunan Berkelanjutan di Rakernas IKA SKMA 2025
- Bikin Acara Bertema Kemandirian, KPPI: Perempuan Harus Bersama Memajukan Bangsa
- Gerindra Ungkap Alasan Prabowo Utus Jokowi ke Pemakaman Paus Fransiskus, Ternyata...