Jokowi Galau Akibat Reuni 212?
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, calon presiden petahana Joko Widodo sepertinya saat ini sedang galau.
Penyebabnya, upaya kubu petahana dalam satu tahun terahir mencitrakan diri dekat dengan umat Islam, tiba-tiba saja buyar dalam sekejap. Reuni 212 adalah salah satu pokok perkaranya.
"Padahal, upaya Jokowi untuk meredam citra negatif terhadap pemerintahannya satu tahun terakhir sangat gencar dilakukan," ujar Pangi di Jakarta, Selasa (4/12).
Mantan Wali Kota Surakarta itu kata Pangi, telah melakukan berbagai pendekatan. Mulai dari kunjungan ke pesantren-pesantren, hingga akhirnya memilih ulama yaitu Kiai Ma'ruf Amin sebagai calon wakil presiden
"Pertanyaannya, apakah Ma’ruf Amin gagal atau berhasil dongkrak elektabilitas Jokowi? Saya mencermati Kiai Ma’ruf yang diharapkan mampu mengambil empati ceruk segmen pemilih muslim belum berhasil, belum menemukan isu dan momentumnya," ucap Pangi.
Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting ini menilai, aroma politis dalam kegiatan Reuni 212 ada.
Namun, kegiatan yang berlangsung di Monas, Jakarta, Minggu (2/12) kemarin lebih merupakan gerakan moral melawan kriminalisasi ulama, penistaan agama dan ghiroh persaudaraan.
"Persatuan sesama umat adalah agenda utamanya, sementara konsolidasi politik mengarah pada salah satu capres hanya bagian dari bonus saja," ucapnya.
Prabowo Subianto dinilai cukup berhasil memainkan dan mengelola perasaan sentimen umat saat Jokowi tak hadir di Reuni 212.
- NasDem Kembali Tegaskan Komitmen Mengawal Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Sampai Tuntas
- 5 Berita Terpopuler: Suasana di DPR Pecah, Jenderal Andika Buka-bukaan soal Paspampres Pemerkosa Prajurit Wanita
- Ternyata Reuni 212 Sempat Ditolak di Monas dan Istiqlal
- Habib Rizieq Ungkap Panitia dapat Ancaman saat Akan Gelar Reuni 212
- Sudah Ada Titiek Soeharto & Habib Rizieq di Lokasi Reuni PA 212
- Bawa Keluarga dari Tegal demi Berdoa Bareng Habaib & Ulama di Reuni 212