Jokowi Gantung Pembangunan MRT

Jokowi Gantung Pembangunan MRT
Jokowi Gantung Pembangunan MRT
“Kita berikan tenggat waktu hingga tanggal 15 Januari harus sudah siap semuanya. PT JM harus siap masalah finansial crossing dan kajian teknisnya. Bappenas juga harus sudah siap. Nanti ada juga kita libatkan dari sisi pasokan listriknya. Semuanya harus sudah rampung dan siap tanggal itu. Perkiraan saya pertengahan Januari akan saya putuskan,” tandas dia.

Kendati demikian, Jokowi enggan mengatakan PT JM yang akan ditunjuk sebagai investor sekaligus pengembang monorel. Dia hanya mengatakan, pertemuan dengan PT JM hanya menyampaikan kajian teknis yang dilakukan investor tersebut. Juga melibatkan Biro Hukum DKI, Bappenas dan Bappeda, untuk melihat apakah diperlukan membuat peraturan gubernur (pergub) yang baru atau bisa memakai pergub yang lama.

Saat ditanya investor lainnya yang juga sudah mengajukan proposal pembangunan monorel yaitu PT Adhi Karya, kata Jokowi, tetap tidak mau bergabung dengan PT JM. Dirinya juga tidak bisa memaksa BUMN tersebut.

Namun diharapkan PT Adhi Karya dapat berperan serta membangun monorel di jalur lain selain jalur yang akan dibangun

PT JM. “Ya sudah tak mau. Mungkin Adhi Karya akan dilibatkan dalam pembangunan yang lain. Kalau pengen masuk pakai rute yang lain, kan masih banyak rute dari barat ke timur. Tapi yang pasti Adhi Karya tidak minta untuk paparan lagi, kalau PT JM kan minta terus ke saya, ya paparan, biar cepat,” tuturnya.

KEPASTIAN  pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) masih menjadi teka teki hingga di penghujung tahun ini. Pasalnya, Gubernur Joko Widodo (Jokowi)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News