Jokowi Gelar Rapat Terbatas di Perairan Natuna
jpnn.com - NATUNA--Presiden Joko Widodo untuk pertama kalinya mengadakan kunjungan kerja ke Ranai, Kabupaten Natuna. Dalam kunjungan kerja ini, Jokowi memimpin rapat terbatas tentang pengembangan potensi ekonomi Kepulauan Natuna. Rapat digelar di atas KRI Imam Bonjol 383.
Kepulauan itu dipandang sebagai salah satu beranda terdepan Indonesia dan kawasan strategis nasional.
Wilayah Kepulauan Natuna menjadi strategis karena merupakan wilayah Indonesia yang berbatasan langsung dengan Malaysia, Vietnam, dan Kamboja.
“Wilayah ini juga merupakan wilayah laut Indonesia yang menjadi jalur utama pelayaran laut dunia terutama bagi kapal-kapal yang hendak menuju Hongkong, Jepang, dan Korea,” ujar anggota tim komunikasi Ari Dwipayana.
Menurutnya, pengembangan Natuna menjadi prioritas utama Presiden. Jokowi, kata dia, ingin mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Sebagai daerah kepulauan, pembangunan di sektor kelauatan, perikanan dan pariwisata bahari di Kabupaten Natuna diharapkan mampu memberikan manfaat nyata bagi semuanya.
“Presiden mengadakan rapat terbatas di Kepulauan Natuna karena ingin melihat langsung kondisi di Kepulauan Natuna sehingga rencana pengembangan yang akan ditempuh menjadi lebih terarah, jelas dan sesuai dengan kondisi yang diharapkan,” imbuh Ari.
Turut mendampingi Presiden dalam kunjungan ke Kepulauan Natuna, Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri ESDM Sudirman Said.
Selain itu juga, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Sofyan Djalil, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. (flo/jpnn)
NATUNA--Presiden Joko Widodo untuk pertama kalinya mengadakan kunjungan kerja ke Ranai, Kabupaten Natuna. Dalam kunjungan kerja ini, Jokowi memimpin
- Gibran Cek Lokasi Pengungsian Erupsi Gunung Lewotobi, Pastikan Kebutuhan Dasar Terpenuhi
- Istri Kapolri Tinjau Penyaluran Air Bersih Untuk Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Pengusaha Muda Harus Siap Menghadapi Perubahan Jakarta Menuju Kota Global
- Menyerap Aspirasi demi Melahirkan Kekuatan Baru Ekonomi Kreatif
- Pernyataan Meutya Hafid soal Mata Pelaran Coding Masuk ke Kurikulum SD-SMP, Simak
- Irjen Aan Suhanan Ungkap Fakta Terbaru Soal Kecelakaan di Tol Cipularang