Jokowi & Gibran Baru Dipecat, PDIP Tak Mau Ada Narasi Jahat

Jokowi & Gibran Baru Dipecat, PDIP Tak Mau Ada Narasi Jahat
Presiden Ketujuh RI Joko Widodo alias Jokowi dan putranya yang juga Wapres RI Gibran Rakabuming Raka. Foto: Antara

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Deddy Yevri Sitorus membeber alasan pemecatan terhadap tiga kader kondang, Joko Widodo alias Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, dan Bobby Nasution baru diumumkan pada Senin (16/12/2024).

Surat keputusan DPP PDIP tentang pemecatan terhadap tiga kadernya yang balela di Pilpres 2024 itu pun baru diteken pada 4 Desember 2024.

Menurut Deddy, PDIP tidak langsung memecat Jokowi, Gibran, dan Bobby saat ketiganya menunjukkan sikap politik berseberangan dengan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu pada pemilu lalu. Alasannya ialah PDIP memilih menjunjung etika dan moral dalam politik.

“Kami memiliki nilai etik dan moralitas politik untuk menjaga martabat Jokowi sebagai presiden yang harus dihormati semasa menjabat,” ujar Deddy.

Pada Pilpres 2024, Jokowi mendukung putranya, Gibran Rakabuming Raka, yang berpasangan dengan Prabowo Subianto. Bobby yang notabene menantu Jokowi pun mendukung Prabowo-Gibran.

Tidak hanya itu, Jokowi juga menunjukkan sikap berseberangan dengan PDIP di berbagai Pilkada Serentak 2024. Bobby yang saat ini masih menjabat wali kota Medan juga bersaing dengan Edy Rahmayadi yang diusung PDIP pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Utara.

Pada Pilkada Jakarta 2024, Jokowi mendukung Ridwan Kamil ketimbang menyokong Pramono Anung yang diusung sebagai calon gubernur dari PDIP.

Demikian pula pada Pilkada Jawa Tengah 2024, Jokowi mendukung Ahmad Luthfi - Taj Yasin, sedangkan PDIP mengusung Muhammad Andika Perkasa - Hendrar Prihadi.

Surat keputusan DPP PDIP tentang pemecatan Jokowi, Gibran, dan Bobby baru diteken pada 4 Desember 2024 dan diumumkan pada 16 Desember 2024.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News