Jokowi Gubernur, Sekda DKI Siap Mundur
Wali Kota Jaktim Ajukan Surat Pengunduran Diri
Minggu, 30 September 2012 – 02:47 WIB
KEUNGGULAN pasangan Jokowi-Ahok dalam Pilkada DKI putaran kedua berpengaruh konstelasi kepemimpinan di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Kondisi demikian bahkan menimbulkan desakan politik yang cukup kuat untuk merombak kabinet yang selama ini membantu kepemimpinan periode sebelumnya.
Sorotan tajam dan wacana untuk merombak atau mengganti sebagian besar pejabat di eselon dua juga terlontar parpol pendukung pasangan Jokowi-Ahok. Termasuk posisi Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta yang kini masih dijabat oleh Fadjar Panjaitan. Jabatan orang nomor satu di birokrasi Pemprov DKI itu sepertinya menjadi target pergantian pejabat.
Baca Juga:
Bahkan ketika dikonfirmasi INDOPOS, Sekda DKI Fadjar Panjaitan secara tegas menyatakan, siap menanggalkan jabatannya apabila menjadi kebijakan pemimpin baru. "Ini bukan soal konsekwensi politik. Tapi ini berbicara tugas dan pengabdian saya sebagai abdi negara," ujar Fadjar baru-baru ini.
Dia mengatakan, sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) sudah semestinya melayani masyarakat secara maksimal. Karenanya, ia menyakatan siap menjalani tugas dalam posisi atau jabatan apapun.
KEUNGGULAN pasangan Jokowi-Ahok dalam Pilkada DKI putaran kedua berpengaruh konstelasi kepemimpinan di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Kondisi demikian
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS